Bank Indonesia Jember memberikan bantuan 729 paket bahan pokok kepada warga yang terdampak pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) di Kabupaten Jember, Jawa Timur, yang diberikan secara simbolis di Kantor Perwakilan Bank Indonesia setempat, Jumat.

"Kami memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak COVID-19 dengan menggandeng lembaga sosial untuk menyalurkan bantuan tersebut," kata Kepala Kantor Perwakilan BI Jember Hestu Wibowo usai menyerahkan bantuan di Kantor BI setempat.

Menurutnya pemberian bantuan berupa bahan pokok, termasuk vitamin dan cairan pembersih tangan kepada masyarakat yang terdampak pandemi virus corona, sebagai bentuk kepedulian Bank Indonesia untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi tersebut.

"Kami berharap sedikit bantuan tersebut dapat membantu masyarakat yang terdampak wabah corona secara ekonomi, sehingga dapat membantu masyarakat dalam mencukupi kebutuhan sehari-hari," katanya.

Dalam proses pendistribusian bantuan bahan pokok tersebut, BI Jember akan bekerja sama dengan lembaga sosial lain bersama dengan Generasi Bank Indonesia (Genbi) yang ikut turun ke lapangan melakukan pendataan membagi bantuan tersebut, agar tepat sasaran.

"Kriteria penerima bantuan adalah masyarakat yang terdampak COVID-19 dan tidak mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari, namun keterbatasan personel dari BI Jember, sehingga kami menggandeng lembaga sosial yang dipercaya untuk menyalurkan bantuan itu," ujarnya.

Ia menjelaskan BI Jember akan memberikan bantuan tersebut secara berkala, apabila situasi pandemi COVID-19 terus berkepanjangan hingga beberapa bulan ke depan.

"Bantuan dari CSR BI Jember selalu ada setiap tahun dan tahun ini kebetulan ada pandemi COVID-19, sehingga kami memberikan bantuan kepada warga yang terdampak secara ekonomi kepada mereka," katanya.

Pantauan di lapangan, kegiatan pemberian bantuan bahan pokok di Kantor BI Jember menerapkan protokol kesehatan, yakni menggunakan masker, cuci tangan dengan sabun sebelum masuk ruangan, disediakan cairan pencuci tangan, dan memperhatikan physical distancing.

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020