Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Kediri, Jawa Timur, mengungkapkan terdapat empat tambahan kasus baru virus corona, sehingga secara keseluruhan hingga saat ini terdapat 25 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19.

"Untuk update data perkembangan COVID-19 Kabupaten Kediri, tanggal 26 April 2020, terdapat empat tambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19, yaitu tiga orang warga Desa Toyoresmi, Kecamatan Ngasem, dan satu orang warga Desa Cerme, Kecamatan Grogol," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Kediri dr Ahmad Chotib dalam rilisnya di Kediri, Minggu.

Ia mengungkapkan, tiga orang warga Desa Toyoresmi, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, tersebut, sebelumnya memiliki kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif yang juga warga Desa Toyoresmi.

"Saat ini ketiganya melakukan isolasi mandiri dan dalam pengawasan tenaga medis," katanya.

Sedangkan untuk satu kasus terkonfirmasi positif warga Desa Cerme, Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri, ada keterkaitan dengan klaster pelatihan haji Sukolilo dan kini yang bersangkutan juga melakukan isolasi mandiri.

Ia mengatakan, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Kediri juga sudah melakukan tracing untuk menelusuri riwayat pasien tersebut.

Dengan tambahan empat kasus ini, saat ini terdapat 25 kasus positif COVID-19 di Kabupaten Kediri. Dari jumlah itu, 19 orang sedang dirawat, dua pasien sudah sembuh, dan empat orang meninggal dunia.

Jumlah orang tanpa gejala di Kabupaten Kediri mencapai 402, orang dalam pemantauan 512 dan pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 76 orang.

Ia tetap meminta warga untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, dengan rajin melakukan cuci tangan dan selalu mengenakan masker ketika keluar rumah.

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020