Tim EBY Foundation, yayasan amal milik anggota DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono, Senin, menyalurkan bantuan alat pelindung diri (APD) dan instalasi wastafel portable ke rumah sakit dan puskesmas di Pacitan, Magetan dan beberapa wilayah lain.
Yayasan milik Edhie Baskoro atau yang akrab disapa Ibas itu juga memberikan bantuan kepada warga terdampak pandemi COVID-19 berupa masker, vitamin, sabun cuci tangan, dan cairan beralkohol untuk pembersih tangan.
"Mas Ibas melihat pentingnya perlindungan maksimal sesuai protokol kepada para dokter dan tenaga medis yang berada di garda terdepan melawan penyebaran virus COVID-19," ujar Gana Fenbrana, relawan EBY Foundation yang diterjunkan Ibas di Pacitan.
Gana menyampaikan harapan Ibas agar Kabupaten Pacitan bisa seperti Magetan yang mampu menekan jumlah pasien positif COVID-19, sehingga dapat berkurang dengan segala upaya bersama pencegahan penyebaran wabah.
Sementara di Kabupaten Magetan, Dion, relawan Yayasan EBY Foundation mengaku bangga dan mengapresiasi pemerintah daerah, rumah sakit, dokker, dan seluruh tenaga medis di Magetan yang siap tanggap menjadi pejuang berhadapan langsung dengan wabah COVID-19.
"Kami harap, insya Alllah dengan kekompakan, dan semangat kebersamaan seluruh stake holders dan masyarakat Magetan, ancaman wabah COVID-19 bisa terus ditekan sampai Magetan bebas wabah dan masyarakat bisa kembali beraktifitas normal," ujar Dion.
Sementara itu, Kordinator Relawan Satgas EBY anti-corona, David Christian, menyampaikan arahan Ibas agar masyarakat dan seluruh komponen daerah memberikan perhatian kepada warga berstatus dalam pengawasan.
"Pesan Mas Ibas kepada kami, agar memberikan perhatian dan support secara moril kepada warga masyarakat yang masuk dalam status pengawasan agar tidak merasa dikucilkan. Kami juga memberikan edukasi dan sosialisasi agar warga tetap di rumah, termasuk imbauan agar warga yang dari luar daerah tidak mudik dulu sampai situasi kondusif," ujar David saat melakukan giat penyemprotan di Kabupaten Ngawi.
Selain itu, Ibas juga menugaskan seluruh relawan tanggap darurat wabah COVID-19 untuk terus bersinergi dengan pemerintah daerah agar bersama-sama melakukan pencegahan penyebaran wabah secara cepat, tepat dan berkelanjutan agar khususnya di Pacitan dan wilayah lain di Jawa Timur bisa terbebas dari virus COVID-19 secepat mungkin.
"Sejak awal wabah COVID-19 termonitor di dapil beliau, tim relawan Satgas Anti Corona sudah melakukan sejumlah secara masif dan komprehensif di titik-titik rawan," kata David Christian.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
Yayasan milik Edhie Baskoro atau yang akrab disapa Ibas itu juga memberikan bantuan kepada warga terdampak pandemi COVID-19 berupa masker, vitamin, sabun cuci tangan, dan cairan beralkohol untuk pembersih tangan.
"Mas Ibas melihat pentingnya perlindungan maksimal sesuai protokol kepada para dokter dan tenaga medis yang berada di garda terdepan melawan penyebaran virus COVID-19," ujar Gana Fenbrana, relawan EBY Foundation yang diterjunkan Ibas di Pacitan.
Gana menyampaikan harapan Ibas agar Kabupaten Pacitan bisa seperti Magetan yang mampu menekan jumlah pasien positif COVID-19, sehingga dapat berkurang dengan segala upaya bersama pencegahan penyebaran wabah.
Sementara di Kabupaten Magetan, Dion, relawan Yayasan EBY Foundation mengaku bangga dan mengapresiasi pemerintah daerah, rumah sakit, dokker, dan seluruh tenaga medis di Magetan yang siap tanggap menjadi pejuang berhadapan langsung dengan wabah COVID-19.
"Kami harap, insya Alllah dengan kekompakan, dan semangat kebersamaan seluruh stake holders dan masyarakat Magetan, ancaman wabah COVID-19 bisa terus ditekan sampai Magetan bebas wabah dan masyarakat bisa kembali beraktifitas normal," ujar Dion.
Sementara itu, Kordinator Relawan Satgas EBY anti-corona, David Christian, menyampaikan arahan Ibas agar masyarakat dan seluruh komponen daerah memberikan perhatian kepada warga berstatus dalam pengawasan.
"Pesan Mas Ibas kepada kami, agar memberikan perhatian dan support secara moril kepada warga masyarakat yang masuk dalam status pengawasan agar tidak merasa dikucilkan. Kami juga memberikan edukasi dan sosialisasi agar warga tetap di rumah, termasuk imbauan agar warga yang dari luar daerah tidak mudik dulu sampai situasi kondusif," ujar David saat melakukan giat penyemprotan di Kabupaten Ngawi.
Selain itu, Ibas juga menugaskan seluruh relawan tanggap darurat wabah COVID-19 untuk terus bersinergi dengan pemerintah daerah agar bersama-sama melakukan pencegahan penyebaran wabah secara cepat, tepat dan berkelanjutan agar khususnya di Pacitan dan wilayah lain di Jawa Timur bisa terbebas dari virus COVID-19 secepat mungkin.
"Sejak awal wabah COVID-19 termonitor di dapil beliau, tim relawan Satgas Anti Corona sudah melakukan sejumlah secara masif dan komprehensif di titik-titik rawan," kata David Christian.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020