Bupati Kediri Haryanti Sutrisno menyatakan hingga saat ini secara keseluruhan sudah lima pasien positif terinfeksi virus corona atau COVID-19 yang dirawat di rumah sakit Kabupaten Kediri, Jawa Timur, dinyatakan sembuh.
"Alhamdulillah beberapa sudah bisa disembuhkan. Lima orang pasien yang terkonfirmasi positif di RSKK dan RSUD SLG Kabupaten Kediri sembuh dan diperbolehkan pulang," kata Bupati Kediri dalam keterangannya di Kediri, Minggu.
Lima orang pasien yang sudah dinyatakan sembuh itu, terdiri atas dua orang warga Kota Kediri, satu orang warga Kabupaten Blitar, dan dua orang warga Kabupaten Kediri.
Ia meminta warga tetap memberikan semangat serta dukungan moral kepada tetangga yang sebelumnya dinyatakan positif terinfeksi virus corona dan saat ini sudah sembuh.
"Saya harap tidak ada stigma saudara kita yang terjangkit, justru memberikan semangat, dukungan moral kepada saudara kita yang terinfeksi yang sekarang sudah sembuh," ujar dia.
Bupati juga terima kasih kepada dokter, perawat, petugas di kamar jenazah yang selama ini terlibat langsung dalam penanganan pasien yang dalam perawatan maupun yang sudah meninggal dunia.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat karena tidak ada penolakan jenazah yang dimakamkan dengan standar penanganan COVID-19, seperti daerah lainnya.
"Saya terima kasih ke masyarakat, yang sudah ada pasien COVID-19, yang meninggal dunia tapi tidak ada penolakan pemakaman seperti yang terjadi di daerah lain," kata dia.
Di Kabupaten Kediri, jumlah pasien per Minggu (19/4), orang dengan risiko (ODR) mencapai 12.204, orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 374, orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 403, pasien dalam pengawasan sebanyak 49, dan yang terkonfirmasi positif warga Kabupaten Kediri mencapai 13 orang, dimana tujuh orang masih dirawat, dua sembuh, dan empat orang meninggal dunia. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
"Alhamdulillah beberapa sudah bisa disembuhkan. Lima orang pasien yang terkonfirmasi positif di RSKK dan RSUD SLG Kabupaten Kediri sembuh dan diperbolehkan pulang," kata Bupati Kediri dalam keterangannya di Kediri, Minggu.
Lima orang pasien yang sudah dinyatakan sembuh itu, terdiri atas dua orang warga Kota Kediri, satu orang warga Kabupaten Blitar, dan dua orang warga Kabupaten Kediri.
Ia meminta warga tetap memberikan semangat serta dukungan moral kepada tetangga yang sebelumnya dinyatakan positif terinfeksi virus corona dan saat ini sudah sembuh.
"Saya harap tidak ada stigma saudara kita yang terjangkit, justru memberikan semangat, dukungan moral kepada saudara kita yang terinfeksi yang sekarang sudah sembuh," ujar dia.
Bupati juga terima kasih kepada dokter, perawat, petugas di kamar jenazah yang selama ini terlibat langsung dalam penanganan pasien yang dalam perawatan maupun yang sudah meninggal dunia.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat karena tidak ada penolakan jenazah yang dimakamkan dengan standar penanganan COVID-19, seperti daerah lainnya.
"Saya terima kasih ke masyarakat, yang sudah ada pasien COVID-19, yang meninggal dunia tapi tidak ada penolakan pemakaman seperti yang terjadi di daerah lain," kata dia.
Di Kabupaten Kediri, jumlah pasien per Minggu (19/4), orang dengan risiko (ODR) mencapai 12.204, orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 374, orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 403, pasien dalam pengawasan sebanyak 49, dan yang terkonfirmasi positif warga Kabupaten Kediri mencapai 13 orang, dimana tujuh orang masih dirawat, dua sembuh, dan empat orang meninggal dunia. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020