Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Preneur bekerja sama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pamekasan, Jawa Timur, Sabtu, membagikan paket sembako untuk warga terdampak COVID-19 di daerah setempat.

Sembako hasil sumbangan Co-Founder KAHMI Preneur Pusat, masyarakat, dan anggota KAHMI di Madura dan Jawa Timur dibagikan secara simbolis kepada penerima bantuan di Posko Wartawan Peliput COVID-19 di Gedung Insan Media di Pamekasan.

"Kami berharap pemberian ini tidak dinilai dari sisi jumlahnya, akan tetapi dari sisi kepedulian kami terhadap masyarakat miskin dan kurang mampu yang terdampak wabah COVID-19," kata Koordinator Program KAHMI Care Madura, Sulaisi Abdurrazak.

Paket sembako yang dibagikan itu meliputi, beras 3 kilogram, minyak goreng, dan kecap. Program ini sebagai upaya untuk meringankan beban pemerintah dan masyarakat terdampak COVID-19 di Kabupaten Pamekasan.

Warga penerima bantuan yang sebelumnya didata terlebih dahulu oleh para aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) diundang datang ke Posko Wartawan Peliput COVID-19 untuk menerima bantuan dengan menukar kupon yang telah diberikan.

Satu persatu penerima bantuan dipanggil oleh panitia untuk menerima paket sembako hasil sumbangan dari organisasi KAHMI Prenuer di Kabupaten Pamekasan ini.

Mutmainnah, salah seorang penerima bantuan paket sembako KAHMI Prenuer asal Desa Trasak, mengatakan bantuan itu sangat berarti dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarganya.

Sebab, sejak COVID-19 mewabah di Indonesia, termasuk di Kabupaten Pamekasan, penghasilannya cenderung turun drastis.

"Melalui bantuan ini sangat membantu meringankan beban kebutuhan rumah tangga kami," ujarnya.

Hal senada juga disampaikan penerima bantuan Hasan Basri asal Desa Waru Barat, Kecamatan Waru, Pamekasan.

Pria ini menuturkan, sebagian masyarakat di desanya merasa sangat kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidup mereka. "Alhamdulillah, saat ini ada pihak yang peduli dan semoga wabah ini bisa cepat berlalu," ujar Hasan.

Menurut Founder KAHMI Preneur, Kamrussamad, KAHMI Care merupakan program yang dicanangkan sebagai upaya mengimplementasikan visi dan misi KAHMI sebagai kader umat dan kader bangsa.

"Selama ini, KAHMI Care fokus pada pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang terdampak gizi buruk, namun, dalam situasi dunia yang cemas karena dampak wabah COVID-19, KAHMI Preneur melalui KAHMI Care harus berada di garda terdepan untuk menjadi public service for humanity", kata Kamrussamad.

Co-Founder KAHMI Pusat Totok Sugiharto berharap, kegiatan aksi kemanusiaan yang digelar KAHMI Prenuer bersama organisasi profesi wartawan, PWI bisa menginspirasi kelompok dan organisasi masyarkat lainnya untuk ikut peduli dan melakukan hal sama, mengingat kini banyak masyarakat di berbagai belahan Bumi Nusantara membutuhkan uluran tangan akibat dampak COVID-19.

Selain Koordinator KAHMI Care Madura Sulaisi Abdurrazak dan pengurus PWI Pamekasan, hadir pula dalam kegiatan itu, para aktivis Komunitas Pamekasan Membaca (KOMPAK), HMI Komisariat Insan Cita dan HMI Komisariat Syariah IAIN Madura serta beberapa kader HMI yang membantu menyalurkan paket sembako kepada warga yang berhak menerima bantuan.

Pewarta: Abd Aziz

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020