Kahmi Madura Kembangkan Bisnis Syariah
Rabu, 8 Februari 2012 10:52 WIB
Pamekasan - Organisasi Korp Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (Kahmi) Madura tahun ini mulai mengembangkan bisnis berpola syariah.
"Hemat kami, pola pengembangan bisnis syariah di Madura ini sangat potensial, karena orang Madura sendiri kan dikenal sangat Islami," kata Ketua Kahmi Pamekasan, Gazali di Pamekasan, Rabu.
Ia menjelaskan, di Madura banyak pelaku bisnis dari kalangan pemuka agama, seperti para ustad dan kiai. Bahkan lembaga keuangan di sejumlah pesantren yang bergerak dalam pengembangan ekonomi mikro, semisal koperasi juga tidak sedikit.
Hanya saja, pola yang dikembangkan, belum banyak yang menggunakan pola syariah. Koperasi yang ada di sejumlah lembaga pendidikan pondok pesantren, hingga kini masih banyak yang belum menggunakan pola dan sistem manajemen koperasi umum.
"Saya kira tidak ada salahnya jika Kahmi memulai penataan bisnis berpola syariah ini," kata Gazali.
Mantan Ketua Umum HMI cabang Pamekasan ini lebih lanjut menjelaskan, bisnis yang kini dikembangkan Kahmi Madura ini melalui pembentukan lembaga keuangan syariah, yakni koperasi.
"Memang ada diantara teman-teman kami yang telah berupaya bergerak di lembaga keuangan yang lebih besar, yakni perbankan dengan pola syariah, tapi masih atas nama pribadi, bukan organisasi," terang Gazali.
Gazali yang juga dosen ilmu ekonomi Universitas Madura (Unira) Pamekasan ini lebih lanjut menjelaskan, Kahmi berupaya mengembangkan bisnes syariah melalui lembaga keuangan koperasi, karena di Pamekasan jenis lembaga ini sangat banyak.
Data di Dinas Koperasi dan UKM di Pamekasan menyebutkan jumlah koperasi yang ada di Pamekasan saat ini sebanyak 499 unit koperasi, tersebar di 13 kecamatan.
Dari jumlah itu, koperasi yang menggunakan pola syariah hanya sebanyak empat unit koperasi, jauh lebih sedikit dibanding koperasi umum.
Gazali menjelaskan, koperasi yang dikelola langsung oleh Kahmi Madura dengan menggunakan pola diberi nama Koperasi Marinal Insan Prima.
Menurut Direktur Koperasi itu Azis Maulana, selain akan menjadi pusat perekonomian, koperasi dibawah binaan Kahmi Madura ini diharapkan nantinya akan menjadi koperasi percontohan di Madura dengan sistem pengelolaan berpola syariah.
Pengembangan koperasi dengan pola syariah ini kami harapkan nantinya bisa menjadi koperasi percontohan sebagai koperasi yang dikelola secara profesional.
"Nantinya bisa memberikan pembinaan kepada koperasi lain di Pamekasan ini yang ingin mengembangkan pola syariah," katanya.(*)