Kepolisian Daerah Jawa Timur menginstruksikan jajarannya, yakni polres-polres se-wilayah setempat menggelar patroli berskala besar sekaligus rapid test on the spot di tempat-tempat kerumunan, seperti warung kopi.

"Ini sesuai arahan Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan. Polres-polres jajaran harus gencar melakukan hal tersebut, bahkan Polrestabes Surabaya sudah melakukannya," ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko di Surabaya, Rabu.

Baca juga: Gelar rapid test dadakan, polisi dapati dua pengunjung warkop di Surabaya positif corona

Ia mengimbau masyarakat untuk tetap di rumah dan melakukan physical distancing demi memutus mata rantai penularan.

"Penting untuk dijaga, yaitu masyarakat harus patuh terhadap penanganan tentang COVID-19. Kedua adalah disiplin. Ketiga, harus saling mengingatkan untuk melawan ini semua, physical distancing tetap menjadi prinsip yang utama dan paling dasar dan bisa dilakukan oleh semuanya," ucapnya.

Baca juga: Kasus COVID-19 terus naik, Gubernur Khofifah minta warga taati anjuran pemerintah

Sebelumnya, Polda Jatim mendapati dua orang pengunjung warung kopi yang terindikasi positif terinfeksi virus Corona atau COVID-19 saat menggelar rapid test on the spot bersama Dinas Kesehatan Jatim di Surabaya, Selasa (14/4) malam.

Polisi telah menutup sementara waktu dua warkop atau kafe yang terletak di Jalan Raya Gunungsari I dan Jalan Karah Jambangan Surabaya tersebut.

"Semua kami akan melakukan polanya seperti itu, untuk sementara harus tutup. Ini menjadi suatu pelajaran bagi kita, siapa pun dan dimana pun kita tidak tahu dan kapan dan dari siapa (penularan ini)," katanya menegaskan.

Baca juga: Ada temuan 26 kasus COVID-19, Pasar Gresik PPI Surabaya ditutup

Perwira menengah dengan tiga melati emas menambahkan sebelum ditutup, pihaknya dari tim Kimia Biologi Radio Aktif (KBR) Gegana Brimob Polda Jatim telah melakukan penyemprotan disinfektan pada seluruh sudut kafe.

Sedangkan, dua pengunjung kafe yang terkonfirmasi positif COVID-19 saat rapid test langsung dibawa ke RS Bhayangkara Polda Jatim untuk dilakukan observasi.
 

Pewarta: Fiqih Arfani/Willy Irawan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020