Manajemen RSUD Gambiran Kota Kediri, Jawa Timur, meminta kepada pasien atau keluarga pasien yang akan memeriksakan kesehatan untuk mendaftarkan diri lewat jejaring sosial WhatsApp, guna mencegah penyebaran virus corona.

"Pasien tak harus datang ke rumah sakit untuk mendaftar, cukup melalui WhatsApp," kata Direktur RSUD Gambiran Kediri dr Fauzan Adima di Kediri, Senin.

Ia mengatakan, merebaknya wabah COVID-19 atau virus corona membuat Rumah Sakit Umum Daerah Gambiran Kediri memutuskan untuk mengurangi antrean pasien rawat jalan. Sehari sebelum memeriksakan diri, mereka bisa melakukan pendaftaran daring melalui aplikasi WhatsApp (WA).

Dengan sistem pendaftaran daring ini, pasien bisa mendaftarkan diri tanpa harus menunggu di kursi antrean. Selain memudahkan pasien, pendaftaran daring ini juga efektif mengurangi penumpukan antrean sekaligus melakukan physical distancing.

Sementara itu, sistem pendaftaran daring ini diberi nama "SisBro" (sistem booking rawat jalan online). Sistem ini cukup sederhana. Pasien tinggal menyimpan kontak WhatsApp SisBro di nomor yang sudah disediakan dan melakukan komunikasi dengan menulis "Daftar".

Setelah menerima respon dari operator, pasien diminta menuliskan identitas baik nama, tujuan poliklinik, cara membayar hingga tanggal untuk pemeriksaan.

Usai mengirimkan data pasien, operator juga akan mengirimkan nomor antrean untuk keesokan hari. Dengan mengetahui nomor antrean, pasien bisa memperkirakan jam kedatangan agar tidak terlalu lama menunggu di rumah sakit.

"Besoknya tinggal menunjukkan WhatsApp tersebut ke petugas pendaftaran," ujar dr Fauzan Adima.

Selain memudahkan pasien, pendaftaran secara daring ini juga membuat proses layanan kesehatan di rumah sakit lebih cepat. Berbekal data yang dikirimkan pasien sehari sebelumnya, petugas bisa menyiapkan berkas rekam medis dan menyerahkan ke poli yang dituju. Karena itu layanan SisBro ini hanya bisa dilakukan oleh pasien lama yang telah memiliki nomor rekam medis.

Pendaftaran daring tersebut juga bisa dilakukan saat jam kerja rumah sakit yakni Senin – Kamis, pukul 08.00 – 20.00 WIB. Untuk hari Jumat jam 08.00 – 20.00 WIB (guna keperluan pesan pemeriksaan di hari Senin). Layanan tersebut juga hanya bisa dilakukan sehari sebelum tanggal pemeriksaan.

Sementara itu, dari data kunjungan pemeriksaan pada Maret 2020, poli penyakit dalam, jantung, dan rehabilitasi medik paling banyak menerima pasien. Dalam satu bulan terakhir jumlah pasien yang datang di atas 1.000 orang, terdiri dari poli rehab medik ada 1.157 pasien, poli jantung ada 1.113 pasien, dan poli dalam ada 1.021 pasien.

Selain pemberlakuan sistem pendaftaran daring, Rumah Sakit Umum Daerah Gambiran Kediri juga meniadakan jadwal kunjungan untuk pasien rawat inap dalam masa siaga COVID-19. Masyarakat diminta mematuhi ketentuan ini untuk mencegah penyebaran virus corona di lingkungan rumah sakit.

Dr Fauzan juga meminta masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan dan mematuhi physical distancing. Dengan mematuhi himbauan pemerintah, masyarakat telah membantu meringankan beban petugas medis di rumah sakit.

"Mari kita bantu para tenaga medis dengan meminimalisir jumlah korban," kata Fauzan.

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020