Satgas Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKP-CKTR) Kota Surabaya melakukan perbaikan ratusan wastafel protable dan bilik sterilisasi yang rusak di sejumlah fasilitas umum Kota Pahlawan, Jatim.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DPRKP-CKTR Kota Surabaya Robben Rico, di Surabaya, Senin, mengatakan pihaknya sudah mengerahkan sekitar 170 petugas gabungan untuk melakukan perbaikan wastafel portable dan bilik sterilisasi di berbagai lokasi.
"Tujuannya untuk menjaga fasilitas publik ini agar nyaman digunakan masyarakat. Supaya masyarakat juga tahu kalau barang-barang ini diperhatikan dan dirawat oleh kami. Sehingga diharapkan warga ikut berpartisipasi untuk merawatnya," katanya.
Robben menambahkan, saat ini sudah ada 992 unit wastafel portable yang terpasang di berbagai penjuru Surabaya, sedangkan untuk bilik sterilisasi jumlahnya sekitar 330 unit. Pembuatan bilik sterilisasi dan pemasangan wastafel terus dilakukan hingga saat ini.
"Terus kita tambah agar masyarakat semakin dekat untuk cuci tangan. Mari kita bersama-sama mencegah COVID-19," katanya.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sebelumnya juga meminta Satgas DPRKP-CKTR Surabaya memperbaiki wastafel dan bilik sterilisasi yang terlihat rusak setelah dirinya keliling memantau kondisi Kota Surabaya pada Minggu (12/4).
Risma menyisir beberapa ruas jalan mulai dari Jalan Genteng Kali menuju Tugu Pahlawan lalu putar balik menuju Jalan Demak, Kecamatan Bubutan Surabaya. Tepat di perempatan Jalan Bubutan, Wali Kota Risma turun dari mobilnya dengan membawa tisu dan sabun cair.
Risma langsung mengisi ulang sabun cuci tangan dan tisu yang terletak satu paket dengan wastafel portable yang sudah terpasang. Kemudian dengan beberapa lembar tisu, ia mengelap wastafel, tempat sabun, dan kotak tisu seolah menunjukkan bahwa betapa pentingnya memperhatikan dan merawat wastafel itu bersama-sama. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DPRKP-CKTR Kota Surabaya Robben Rico, di Surabaya, Senin, mengatakan pihaknya sudah mengerahkan sekitar 170 petugas gabungan untuk melakukan perbaikan wastafel portable dan bilik sterilisasi di berbagai lokasi.
"Tujuannya untuk menjaga fasilitas publik ini agar nyaman digunakan masyarakat. Supaya masyarakat juga tahu kalau barang-barang ini diperhatikan dan dirawat oleh kami. Sehingga diharapkan warga ikut berpartisipasi untuk merawatnya," katanya.
Robben menambahkan, saat ini sudah ada 992 unit wastafel portable yang terpasang di berbagai penjuru Surabaya, sedangkan untuk bilik sterilisasi jumlahnya sekitar 330 unit. Pembuatan bilik sterilisasi dan pemasangan wastafel terus dilakukan hingga saat ini.
"Terus kita tambah agar masyarakat semakin dekat untuk cuci tangan. Mari kita bersama-sama mencegah COVID-19," katanya.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sebelumnya juga meminta Satgas DPRKP-CKTR Surabaya memperbaiki wastafel dan bilik sterilisasi yang terlihat rusak setelah dirinya keliling memantau kondisi Kota Surabaya pada Minggu (12/4).
Risma menyisir beberapa ruas jalan mulai dari Jalan Genteng Kali menuju Tugu Pahlawan lalu putar balik menuju Jalan Demak, Kecamatan Bubutan Surabaya. Tepat di perempatan Jalan Bubutan, Wali Kota Risma turun dari mobilnya dengan membawa tisu dan sabun cair.
Risma langsung mengisi ulang sabun cuci tangan dan tisu yang terletak satu paket dengan wastafel portable yang sudah terpasang. Kemudian dengan beberapa lembar tisu, ia mengelap wastafel, tempat sabun, dan kotak tisu seolah menunjukkan bahwa betapa pentingnya memperhatikan dan merawat wastafel itu bersama-sama. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020