Universitas Surabaya (Ubaya) membagikan ratusan masker dan cairan pembersih tangan atau hand sanitizer buatan sivitas akemika mereka kepada warga di Surabaya, Jumat sebagai rangkaian dari gerakan #UBAYAforIndonesia dalam menghadapi wabah COVID-19.
"Kami membagikan ratusan masker dan hand sanitizer ke buatan dosen, mahasiswa, dan karyawan ke RT/RW sekitar kampus Ubaya sebagai kepedulian menghadapi wabah ini," kata Rektor Ubaya, Ir Benny Lianto, MMBAT.
Benny mengatakan, pemberian tersebut dilakukan dengan memberikan edukasi terkait penggunaan masker serta cairan pembersih tangan yang benar.
"Sebelumnya Ubaya telah membantu tenaga medis melalui Pemerintah Kota Surabaya. Kita harus saling peduli, mengingatkan, dan yang terpenting adalah menjaga kesehatan dalam menghadapi COVID-19. Tidak hanya sivitas Ubaya, namun kami ingin semua warga sehat," kata Benny.
Ada 800 botol cairan pembersih tangan yang dibuat mahasiswa dari Fakultas Farmasi Ubaya bersama dosen dan karyawan.
Satu botol cairan pembersih tangan yang dibuat berisi 250 mililiter dan mengandung formula dengan bahan antiseptik sesuai standar organisasi kesehatan dunia (WHO), sehingga aman digunakan warga untuk membersihkan tangan sebagai upaya dalam mencegah penyebaran virus.
"Masker dan hand sanitizer ini merupakan dua hal yang penting dan dirasa perlu untuk warga yang belum bisa work from home (WFH) atau masih beraktivitas di luar rumah," katanya.
Pihaknya berharap meski di rumah warga tetap menjaga kebersihan lewat mencuci tangan dengan sabun, jika keluar rumah bisa menggunakan masker dan membawa cairan pembersih tangan.
Benny juga menambahkan bahwa gerakan #UBAYAforIndonesia terus dilaksanakan dalam berbagai kegiatan positif dari mahasiswa, dosen maupun karyawan.
"Saya berharap mahasiswa konsisten menanamkan semangatnya dalam berinovasi dan mengembangkan kreativitasnya untuk terus berkontribusi membantu pemerintah dan masyarakat dalam mengatasi COVID-19. Semoga dengan bantuan ini, warga juga menjadi disiplin menjaga kesehatan diri sendiri, keluarga maupun di masyarakat," tuturnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
"Kami membagikan ratusan masker dan hand sanitizer ke buatan dosen, mahasiswa, dan karyawan ke RT/RW sekitar kampus Ubaya sebagai kepedulian menghadapi wabah ini," kata Rektor Ubaya, Ir Benny Lianto, MMBAT.
Benny mengatakan, pemberian tersebut dilakukan dengan memberikan edukasi terkait penggunaan masker serta cairan pembersih tangan yang benar.
"Sebelumnya Ubaya telah membantu tenaga medis melalui Pemerintah Kota Surabaya. Kita harus saling peduli, mengingatkan, dan yang terpenting adalah menjaga kesehatan dalam menghadapi COVID-19. Tidak hanya sivitas Ubaya, namun kami ingin semua warga sehat," kata Benny.
Ada 800 botol cairan pembersih tangan yang dibuat mahasiswa dari Fakultas Farmasi Ubaya bersama dosen dan karyawan.
Satu botol cairan pembersih tangan yang dibuat berisi 250 mililiter dan mengandung formula dengan bahan antiseptik sesuai standar organisasi kesehatan dunia (WHO), sehingga aman digunakan warga untuk membersihkan tangan sebagai upaya dalam mencegah penyebaran virus.
"Masker dan hand sanitizer ini merupakan dua hal yang penting dan dirasa perlu untuk warga yang belum bisa work from home (WFH) atau masih beraktivitas di luar rumah," katanya.
Pihaknya berharap meski di rumah warga tetap menjaga kebersihan lewat mencuci tangan dengan sabun, jika keluar rumah bisa menggunakan masker dan membawa cairan pembersih tangan.
Benny juga menambahkan bahwa gerakan #UBAYAforIndonesia terus dilaksanakan dalam berbagai kegiatan positif dari mahasiswa, dosen maupun karyawan.
"Saya berharap mahasiswa konsisten menanamkan semangatnya dalam berinovasi dan mengembangkan kreativitasnya untuk terus berkontribusi membantu pemerintah dan masyarakat dalam mengatasi COVID-19. Semoga dengan bantuan ini, warga juga menjadi disiplin menjaga kesehatan diri sendiri, keluarga maupun di masyarakat," tuturnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020