Seorang pasien berstatus dalam pengawasan (PDP) terduga virus corona atau COVID-19 asal Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, dilaporkan meninggal dunia di RSUD dr Iskak, Tulungagung, Jawa Timur, pada Minggu (29/3).
Laporan resmi mengacu data di Posko Kesehatan atau Posko Satgas Penanggulangan COVID-19, Senin, menyebutkan satu pasien meninggal dunia setelah sempat mendapat perawatan intensif di ruang isolasi RSUD dr. Iskak Tulungagung.
"Jadi, ada dua pasien berstatus PDP yang meninggal," kata Ketua Satgas Penanggulangan COVID-19 Tulungagung, Sukaji.
Baca juga: Sembuh, sembilan PDP di RSUD Tulungagung diperbolehkan pulang
Untuk pasien berstatus PDP pertama yang meninggal pada awal Maret diketahui berasal dari Rejotangan, Tulungagung.
Menurut keterangan Direktur RSUD dr Iskak, dr Supriyanto Dharmoredjo, Sp.B.M.Kes, pasien meninggal akibat penyakit penyertanya yang memburuk.
Swab tenggorokan sempat dilakukan dan dikirim ke BBTKL-PP Surabaya dan Balitbangkes Kemenkes Jakarta, namun hasilnya menyatakan keduanya negatif COVID-19.
Sedangkan untuk pasien berstatus PDP kedua yang meninggal dunia pada Minggu, 29 Maret, hasil swab sudah dikirim ke Balitbangkes Kemenkes serta BBTKL-PP Surabaya, tetapi hasilnya belum keluar.
Baca juga: Dinyatakan sembuh, pasien positif COVID-19 di Tulungagung "menghilang" dari rumahnya
Sumber yang tidak mau disebut namanya di internal Satgas menyebut pasien berusia sekitar 78 tahun asal Ngadiluwih yang meninggal dunia itu kondisinya sangat buruk saat diantar ke RSUD dr Iskak.
Gejalanya mirip terjangkit virus corona. Ada batuk, pilek disertai demam, pneumonia, namun tak ada yang berani menyimpulkan.
"Jenazah dimakamkan dengan protokol kesehatan layaknya pasien COVID-19," kata Tim Satgas Penanggulangan Coronavirus Tulungagung, Didik Eka.
Baca juga: Satgas COVID-19 Tulungagung pastikan pasien sembuh jalani swakarantina
Hingga berita ini ditulis, masih ada dua pasien berstatus PDP COVID-19 yang dirawat di RSUD dr Iskak. Keduanya bersama satu pasien PDP asal Kediri yang meninggal dunia hasil swabnya belum terkonfirmasi.
Total pasien berstatus PDP COVID-19 yang masuk RSUD dr Iskak Tulungagung hingga kini tercatat berjumlah 27 orang. Rinciannya, 24 orang berstatus PDP dinyatakan sembuh secara laboratoris, satu oasien berstatus positif, dan dua orang meninggal.
Sementara untuk pasien berstatus ODP (orang dalam pemantauan) berjumlah 519 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
Laporan resmi mengacu data di Posko Kesehatan atau Posko Satgas Penanggulangan COVID-19, Senin, menyebutkan satu pasien meninggal dunia setelah sempat mendapat perawatan intensif di ruang isolasi RSUD dr. Iskak Tulungagung.
"Jadi, ada dua pasien berstatus PDP yang meninggal," kata Ketua Satgas Penanggulangan COVID-19 Tulungagung, Sukaji.
Baca juga: Sembuh, sembilan PDP di RSUD Tulungagung diperbolehkan pulang
Untuk pasien berstatus PDP pertama yang meninggal pada awal Maret diketahui berasal dari Rejotangan, Tulungagung.
Menurut keterangan Direktur RSUD dr Iskak, dr Supriyanto Dharmoredjo, Sp.B.M.Kes, pasien meninggal akibat penyakit penyertanya yang memburuk.
Swab tenggorokan sempat dilakukan dan dikirim ke BBTKL-PP Surabaya dan Balitbangkes Kemenkes Jakarta, namun hasilnya menyatakan keduanya negatif COVID-19.
Sedangkan untuk pasien berstatus PDP kedua yang meninggal dunia pada Minggu, 29 Maret, hasil swab sudah dikirim ke Balitbangkes Kemenkes serta BBTKL-PP Surabaya, tetapi hasilnya belum keluar.
Baca juga: Dinyatakan sembuh, pasien positif COVID-19 di Tulungagung "menghilang" dari rumahnya
Sumber yang tidak mau disebut namanya di internal Satgas menyebut pasien berusia sekitar 78 tahun asal Ngadiluwih yang meninggal dunia itu kondisinya sangat buruk saat diantar ke RSUD dr Iskak.
Gejalanya mirip terjangkit virus corona. Ada batuk, pilek disertai demam, pneumonia, namun tak ada yang berani menyimpulkan.
"Jenazah dimakamkan dengan protokol kesehatan layaknya pasien COVID-19," kata Tim Satgas Penanggulangan Coronavirus Tulungagung, Didik Eka.
Baca juga: Satgas COVID-19 Tulungagung pastikan pasien sembuh jalani swakarantina
Hingga berita ini ditulis, masih ada dua pasien berstatus PDP COVID-19 yang dirawat di RSUD dr Iskak. Keduanya bersama satu pasien PDP asal Kediri yang meninggal dunia hasil swabnya belum terkonfirmasi.
Total pasien berstatus PDP COVID-19 yang masuk RSUD dr Iskak Tulungagung hingga kini tercatat berjumlah 27 orang. Rinciannya, 24 orang berstatus PDP dinyatakan sembuh secara laboratoris, satu oasien berstatus positif, dan dua orang meninggal.
Sementara untuk pasien berstatus ODP (orang dalam pemantauan) berjumlah 519 orang.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020