Kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur menerapkan standar operasional prosedur tanggap COVID-19 dengan menyiapkan dua bilik sterilisasi atau ruang disinfeksi. 

Ketua PWNU Jawa Timur KH Marzuki Mustamar mengatakan, dua bilik sterilisasi yang dipasang merupakan bantuan dari  PT Petrogas dan Universitas Brawijaya Malang. 

"Di kantor PWNU Jatim ini banyak tamu yang berkunjung. Dengan adanya bilik sterilisasi ini, semakin kuat ikhtiar dhahir kita memerangi COVID-19," katanya kepada wartawan di Surabaya, Senin.

KH Marzuki berharap dengan telah dipasangnya bilik sterilisasi, semua tamu yang berkunjung ke Kantor PWNU Jawa Timur akan merasa aman. 

"Kalau tidak ada kehati-hatian dari kita sendiri, tidak ada ikhtiar, kemudian ada apa-apa di NU, ini tidak baik untuk Islam, umat, pemerintah dan bangsa. Padahal kita selalu memberikan edukasi kepada masyarakat tentang tanggap COVID-19 ini," ucapnya. 

Menurut Ketua Satuan Tugas NU Jawa Timur Tanggap COVID-19 dr H Edy Suyanto, sejak awal Maret, Kantor PWNU Jawa Timur sudah menerapkan sejumlah aturan standar, antara lain menyediakan masker hingga cairan pembersih tangan untuk semua tamu.

"Hari ini kami memasang dua bilik sterilisasi sumbangan CSR (corporate social responsibility) dari PT Petrogas Jatim Utama dan Universitas Brawijaya Malang. Kami tempatkan di lantai dua dan lantai dasar Kantor PWNU Jawa Timur," ucap Wakil Ketua PWNU Jawa Timur itu.

Pewarta: Hanif Nashrullah

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020