Korp Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Pamekasan, Jawa Timur, kini mulai menyebarkan bantuan tempat cuci tangan, guna mencegah penyebaran virus corona ke masjid.

"Masjid yang kami prioritaskan untuk dipasang tempat cuci tangan adalah Masjid As-Syuhada," kata juru bicara KAHMI Pamekasan Iskandar di Pamekasan, Jumat.

Ia menjelaskan, Masjid As-Syuhada menjadi prioritas bantuan tempat cuci tangan, karena masjid ini sering didatangi warga dari luar Pamekasan.

"Warga yang dalam perjalanan dari Surabaya dan hendak menuju Sumenep, banyak yang mampir di sini untuk shalat," kata Iskandar.

Selain itu, Masjid As-Syuhada Pamekasan juga merupakan masjid terbesar di Kabupaten Pamekasan dan paling banyak jamaahnya.

Tempat cuci tangan paket lengkap, berupa tandon, wastafel dan sabun cair ini ditempatkan di halaman masjid.

"Selain itu, melalui bantuan ini, kami berharap bisa menjadi media edukasi kepada masyarakat. Apalagi, di Islam itu kan ada ajaran yang menyatakan bahwa kebersihan adalah sebagian dari iman," kata mantan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Malang ini.

Ketua Umum Yayasan Masjid Agung As-Syuhada KH Achmad Baidawi Absar menerima langsung penyerahan bantuan tempat cuci tangan dari KAHMI Pamekasan ini.

"Kami sangat berterimakasih atas kepedulian KAHMI Pamekasan. Selain sebagai upaya untuk mencegah penyebaran virus corona, bantuan tempat cuci tangan ini bisa menjadi media edukasi bagi masyarakat," katanya.

Bantuan tempat cuci tangan paket lengkap ini merupakan hasil penggalangan dana dari anggota KAHMI Pamekasan dan para donatur yang peduli terhadap upaya pencegahan virus corona.

Pewarta: Abd Aziz

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020