Jaringan toko swalayan Alfamart menyediakan bak cuci tangan dan mengatur jarak dalam antrean pelanggan di gerai-gerainya guna mendukung upaya menekan risiko penularan COVID-19.
"Pemasangan alat pencuci tangan tersebut sebagai pengganti hand sanitizer atau cairan pembersih tangan," kata Manajer Cabang Alfamart Andon Swasono Putra dalam keterangan tertulis perusahaan yang diterima di Surabaya, Kamis.
"Di NTB baru jalan di wilayah Lombok," ia menambahkan.
Ia mengatakan, perusahaan juga melakukan penyemprotan disinfektan di fasilitas umum dan perkantoran bekerja sama dengan Yayasan Lazis Muhammadiyah (LazisMu).
Menurut dia, perusahaan juga menyediakan masker, cairan pembersih tangan, dan multivitamin penambah daya tahan tubuh untuk karyawan.
Ia juga menyampaikan komitmen perusahaan untuk menyediakan barang-barang kebutuhan pokok seperti makanan dan minuman untuk warga.
"Kami berkomitmen terus melayani kebutuhan sehari-hari masyarakat. Untuk jam operasional toko juga masih berjalan seperti biasa, sambil menunggu kebijakan dari pemerintah," katanya.
Pengelola jaringan toko swalayan juga memasang imbauan kepada pelanggan untuk membuka pintu gerai menggunakan lengan atau bahu guna meminimalkan risiko penularan virus corona.
"Pembayaran dengan cashless (nontunai) sangat kami sarankan, untuk mengurangi peredaran virus pada uang kertas dan logam," kata Andon.
Ia menambahkan, perusahaan berupaya menyediakan barang seperti masker dan cairan pembersih tangan yang belakangan banyak dicari warga.
"Kami terus berkomunikasi dengan produsen agar bisa memenuhi kebutuhan yang meningkat tajam tersebut," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
"Pemasangan alat pencuci tangan tersebut sebagai pengganti hand sanitizer atau cairan pembersih tangan," kata Manajer Cabang Alfamart Andon Swasono Putra dalam keterangan tertulis perusahaan yang diterima di Surabaya, Kamis.
"Di NTB baru jalan di wilayah Lombok," ia menambahkan.
Ia mengatakan, perusahaan juga melakukan penyemprotan disinfektan di fasilitas umum dan perkantoran bekerja sama dengan Yayasan Lazis Muhammadiyah (LazisMu).
Menurut dia, perusahaan juga menyediakan masker, cairan pembersih tangan, dan multivitamin penambah daya tahan tubuh untuk karyawan.
Ia juga menyampaikan komitmen perusahaan untuk menyediakan barang-barang kebutuhan pokok seperti makanan dan minuman untuk warga.
"Kami berkomitmen terus melayani kebutuhan sehari-hari masyarakat. Untuk jam operasional toko juga masih berjalan seperti biasa, sambil menunggu kebijakan dari pemerintah," katanya.
Pengelola jaringan toko swalayan juga memasang imbauan kepada pelanggan untuk membuka pintu gerai menggunakan lengan atau bahu guna meminimalkan risiko penularan virus corona.
"Pembayaran dengan cashless (nontunai) sangat kami sarankan, untuk mengurangi peredaran virus pada uang kertas dan logam," kata Andon.
Ia menambahkan, perusahaan berupaya menyediakan barang seperti masker dan cairan pembersih tangan yang belakangan banyak dicari warga.
"Kami terus berkomunikasi dengan produsen agar bisa memenuhi kebutuhan yang meningkat tajam tersebut," katanya. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020