Aparat Kepolisian Resor Kediri, Jawa Timur, membubarkan kerumunan remaja di sejumlah ruas jalan dan warung kopi di Kabupaten Kediri, guna mengantisipasi penyebaran virus corona.

"Masih ada beberapa warga yang sedang berkumpul hingga larut malam. Kepada mereka kami memberikan imbauan, penekanan dan tindakan represif, agar menghindari kerumunan atau social distancing," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Kediri AKP Hendrix Kusuma Wardhana di Kediri, Rabu (25/3) malam.

Beberapa lokasi yang didatangi di antaranya di area Simpang Lima Gumul (SLG), hingga sejumlah warung kopi di Kabupaten Kediri. Warga diberi penjelasan terkait dengan aturan guna menghindari kerumunan, demi memutus mata rantai penyebaran virus corona.

Warga dianjurkan untuk lebih banyak tinggal di dalam rumah dan tidak keluar jika tidak ada yang sangat penting. Sosialisasi itu juga untuk keselamatan warga sendiri.

"Kami meminta mereka bubar dan meminta mereka pulang ke rumah masing masing, karena ini demi kebaikan dan kesehatan. Kami mengajak mereka mengikuti imbauan pemerintah untuk di rumah saja," ujar dia.

Selain membubarkan kerumunan warga, polisi juga sempat melakukan penutupan akses jalan masuk ke Kabupaten Kediri, tepatnya di Jalan PB Sudirman dan Jalan sekitar Patung Garuda, Pare Kabupaten Kediri. Penutupan dilakukan dengan memasang penanda jalan yang dijaga petugas.

Kegiatan penutupan jalan dan giat patroli sosialisasi bahaya virus corona tersebut juga bersinergi dengan Dinas Perhubungan, Satpol PP Kabupaten Kediri. Terdapat juga dari jajaran TNI.

Petugas juga memberikan imbauan agar pelaku usaha taat pada aturan, dimana dianjurkan sementara waktu toko modern untuk tidak beroperasi hingga dini hari. Diharapkan, di Kabupaten Kediri tidak ada warga yang positif terinfeksi virus corona.

Sebelumnya, di RSUD Pare, Kabupaten Kediri, merawat seorang pasien yang positif terinfeksi virus corona. Pasien tersebut beralamat di Kabupaten Blitar dan saat ini kondisinya sudah semakin baik. Yang bersangkutan dirawat dan dinyatakan positif terinfeksi sejak Minggu (22/4). (*)


 

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020