Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan empat daerah kabupaten di wilayahnya masih tergolong "hijau" dari wabah virus corona atau COVID-19.

"Daerah hijau ini maksudnya belum ada yang terkonfirmasi sebagai pasien dalam pengawasan atau (PDP). Juga tidak ada yang terkonfirmasi positif COVID-19," katanya saat konferensi pers di Surabaya, Rabu petang.

Namun begitu di daerah yang tergolong hijau telah terdapat sejumlah warga yang menurut hasil “tracing” berstatus orang dalam pemantauan (ODP).

Empat kabupaten di Jawa Timur yang tergolong hijau dari wabah COVID-19 tersebut adalah Bojonegoro, Sumenep, Sampang dan Bondowoso.

Daerah kabupaten/ kota lainnya tergolong "kuning" karena terdapat pasien dalam pengawasan (PDP) COVID-19. Sedangkan lima daerah kabupaten/ kota dinyatakan "merah" atau kawasan terjangkit karena terdapat pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19, yaitu Surabaya, Sidoarjo, Malang Raya, Blitar dan Magetan.

Secara keseluruhan, Gubernur Khofifah menyebut di berbagai daerah kabupaten/ kota wilayah Jawa Timur, yang  teridentifikasi sebagai ODP COVID-19 hingga malam ini sebanyak 2.542 orang. 

"Jumlah ODP meningkat dibandingkan kemarin yang tercatat sebanyak 2.003 orang," katanya. 

Sedangkan warga yang berstatus PDP COVID-19 di seluruh daerah kabupaten/ kota wilayah Jawa Timur hingga malam ini tercatat sebanyak 190 orang, meningkat dibandingkan kemarin yang tercatat 142 orang.

"Untuk pasien positif COVID-19 jumlahnya masih sama seperti kemarin, yaitu 51 orang. Dua di antaranya meninggal dunia dan lima orang telah terkonfirmasi negatif atau sudah sembuh," ucapnya.  (*)
 

Pewarta: Hanif Nashrullah

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020