Korp Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Pamekasan, Jawa Timur, Selasa, membantu RSUD dr Slamet Martodirjo setempat, memasang tempat cuci tangan, guna mencegah penyebaran virus corona.

"Bantuan tempat cuci tangan lengkap yang terdiri dari tandon air, wastafel portable dan tempat tisu ini merupakan sumbangan dari para anggota sebagai wujud kepedulian bagi masyarakat," kata juru bicara KAHMI Pamekasan Iskandar di RSUD Pamekasan, Selasa.

Iskandar mengatakan, penyebaran virus corona akhir-akhir ini makin meluas, bahkan sudah ada warga yang meninggal dunia akibat terserang virus asal Wuhan, China tersebut.

Warga yang terserang bukan hanya masyarakat umum saja, akan tetapi juga tenaga medis yang merupakan garda terdepan dalam menangani dan melawan penyebaran virus corona tersebut.

Anjuran pemerintah untuk tetap di rumah, menjaga jarak interaksi, mencuci tangan, menggunakan masker dan seterusnya, harus tetap kita ikuti dengan disiplin.

Sudah banyak fakta yang menyebut wabah ini bisa berkembang dan memakan banyak korban karena faktor kelalaian kita bersama mengikuti anjuran otoritas berwenang, kurang antisipatif dan minimnya peralatan yang memadai.

Maka, sambung mantan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Malang ini, sebelum korban lebih banyak lagi yang berjatuhan, maka perlu ada upaya serius dari berbagai elemen masyarakat untuk melakukan gerakan secara bersama-sama guna memerangi penyebaran COVID-19 tersebut.

"Aksi nyata yang dilakukan Kahmi Pamekasan adalah dengan melakukan pemasangan wastafel portable pada beberapa titik yang menjadi ruang publik atau fasilitas umum, seperti di rumah sakit, pasar, dan tempat umum lainnya," kata Iskandar.

Bantuan alat cuci tangan di RSUD Pamekasan ini dilengkapi dengan wastafel portable, dan sabun cair untuk cuci tangan warga.

"Gerakan ini sebagai ikhtiar bersama agar penyebaran virus corona bisa dicegah," kata Iskandar.

Untuk langkah awal Kahmi Pamekasan bekerja sama dengan RSUD Pamekasan dan selanjutnya akan bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan untuk melakukan pemasangan wastafel portabel di fasilitas umum lainnya.

"Kami berharap gerakan ini bisa memicu kesadaran masyarakat untuk bahu-membahu mencegah virus ini berkembang lebih besar dan meminta lebih banyak korban lagi," kata Iskandar.

Direktur RSUD dr Slamet Martodirjo Pamekasan Farid Anwar berterima kasih atas kepedulian KAHMI Pamekasan pada upaya pencegahan virus corona.

"Kami merasa sangat terbantu sekali ini atas bantuan alat cuci tangan lengkap yang diberikan KAHMI Pamekasan," kata Farid.

Ia menjelaskan, peralatan yang diberikan ke RSUD Pamekasan itu nantinya juga bisa menjadi media edukasi kepada pasien dan keluarga pasien tentang cara mencuci tangan yang benar menurut ketentuan media.

"Selama ini kita kan hanya woro-woro saja. Dengan alat ini, kami bisa mengedukasi langsung kepada masyarakat," katanya, menjelaskan.

Pewarta: Abd Aziz

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020