Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, menyediakan puluhan gentong air sebagai sarana cuci tangan, demi membiasakan masyarakat menjaga kebersihan sekaligus mencegah penyebaran virus corona.
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengatakan tempat cuci tangan tersebut ditempatkan salah satunya di Jalan Doho, Kota Kediri. Tempat itu bisa dimanfaatkan dengan baik bagi pengunjung atau pun pedagang yang ada di Jalan Dhoho Kediri agar selalu hidup bersih dan sehat.
"Kami akan suplai air dan sabun cuci tangan, ya jangan sampai nanti diambil sabunnya, kita saling menjaga," kata Wali Kota di Kediri, Sabtu.
Wali Kota juga meminta warga untuk ikut menjaga fasilitas cuci tangan tersebut, jangan sampai nanti ada tangan-tangan tidak bertanggung yang merusaknya.
"Warga yang tahu sabunnya habis dan pegawai kami belum isi, bisa lapor ke Call Center COVID-19 atau kalau mau swadaya mengisi ya lebih baik," ujar dia.
Pemasangan tempat cuci tangan tersebut diapresiasi warga. Ahmad, salah satu pengunjung di Jalan Dhoho Kediri. Menurutnya, Pemerintah Kota Kediri telah melakukan langkah yang tepat dalam menekan penyebaran virus corona ini.
"Alhamdulillah Pemerintah Kota Kediri menyiapkan untuk pembersih tangan. Mungkin ini lebih baik karena kita telah melakukan pencegahan. Memang kalau penyakit itu ada di diri kita sendiri tinggal kita mengusahakannya untuk terus hidup bersih dan sehat," kata Ahmad.
Heri, salah seorang pedagang di Jalan Doho Kediri mengatakan tempat cuci tangan diperlukan oleh warga. Jalan Doho Kediri termasuk pusat keramaian, sehingga pengunjung, juru parkir ataupun pedagang bisa lebih memperhatikan kebersihan dan kesehatan dengan mencuci tangan.
"Saya sudah mencoba cuci tangan di tempat itu dan pengunjung Jalan Doho lainnya juga banyak yang cuci tangan di situ. Mudah-mudahan masyarakat Kota Kediri tidak ada yang terkena virus corona, karena langkah yang diambil pemerintah luar biasa," kata Heri.
Heri juga mengatakan bahwa sejak adanya virus corona ini, pengunjung di Jalan Dhoho Kediri memang mengalami penurunan. Namun dirinya optimis ini semua akan segera berlalu.
"Walaupun sebelumnya sudah agak sepi, dengan adanya corona juga lebih sepi. Tapi kami tidak sendiri hampir semuanya juga. Pokoknya pasrahkan ke Gusti Allah semoga selalu diberikan kesehatan," kata dia berharap.
Di Jalan Doho Kediri, terdapat beberapa gentong air berwarna merah ditempatkan berjajar di sepanjang trotoar sepanjang Jalan Dhoho, yang merupakan jalur pusat belanja di Kediri.
Selain itu, untuk lokasi lainnya juga akan dipasang oleh pemkot, dengan harapan hal ini membiasakan warga untuk selalu menjaga kebersihan dengan mencuci tangan.
Di fasilitas umum lainnya juga disediakan alat cuci tangan, seperti pasar, terminal dan tempat lainnya. Diharapkan, di Kediri terbebas dari kasus virus corona.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengatakan tempat cuci tangan tersebut ditempatkan salah satunya di Jalan Doho, Kota Kediri. Tempat itu bisa dimanfaatkan dengan baik bagi pengunjung atau pun pedagang yang ada di Jalan Dhoho Kediri agar selalu hidup bersih dan sehat.
"Kami akan suplai air dan sabun cuci tangan, ya jangan sampai nanti diambil sabunnya, kita saling menjaga," kata Wali Kota di Kediri, Sabtu.
Wali Kota juga meminta warga untuk ikut menjaga fasilitas cuci tangan tersebut, jangan sampai nanti ada tangan-tangan tidak bertanggung yang merusaknya.
"Warga yang tahu sabunnya habis dan pegawai kami belum isi, bisa lapor ke Call Center COVID-19 atau kalau mau swadaya mengisi ya lebih baik," ujar dia.
Pemasangan tempat cuci tangan tersebut diapresiasi warga. Ahmad, salah satu pengunjung di Jalan Dhoho Kediri. Menurutnya, Pemerintah Kota Kediri telah melakukan langkah yang tepat dalam menekan penyebaran virus corona ini.
"Alhamdulillah Pemerintah Kota Kediri menyiapkan untuk pembersih tangan. Mungkin ini lebih baik karena kita telah melakukan pencegahan. Memang kalau penyakit itu ada di diri kita sendiri tinggal kita mengusahakannya untuk terus hidup bersih dan sehat," kata Ahmad.
Heri, salah seorang pedagang di Jalan Doho Kediri mengatakan tempat cuci tangan diperlukan oleh warga. Jalan Doho Kediri termasuk pusat keramaian, sehingga pengunjung, juru parkir ataupun pedagang bisa lebih memperhatikan kebersihan dan kesehatan dengan mencuci tangan.
"Saya sudah mencoba cuci tangan di tempat itu dan pengunjung Jalan Doho lainnya juga banyak yang cuci tangan di situ. Mudah-mudahan masyarakat Kota Kediri tidak ada yang terkena virus corona, karena langkah yang diambil pemerintah luar biasa," kata Heri.
Heri juga mengatakan bahwa sejak adanya virus corona ini, pengunjung di Jalan Dhoho Kediri memang mengalami penurunan. Namun dirinya optimis ini semua akan segera berlalu.
"Walaupun sebelumnya sudah agak sepi, dengan adanya corona juga lebih sepi. Tapi kami tidak sendiri hampir semuanya juga. Pokoknya pasrahkan ke Gusti Allah semoga selalu diberikan kesehatan," kata dia berharap.
Di Jalan Doho Kediri, terdapat beberapa gentong air berwarna merah ditempatkan berjajar di sepanjang trotoar sepanjang Jalan Dhoho, yang merupakan jalur pusat belanja di Kediri.
Selain itu, untuk lokasi lainnya juga akan dipasang oleh pemkot, dengan harapan hal ini membiasakan warga untuk selalu menjaga kebersihan dengan mencuci tangan.
Di fasilitas umum lainnya juga disediakan alat cuci tangan, seperti pasar, terminal dan tempat lainnya. Diharapkan, di Kediri terbebas dari kasus virus corona.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020