Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang Agus Mulyadi menyatakan, pemerintah daerah menyiapkan anggaran untuk penanganan virus corona atau COVID-19 sebesar Rp2 miliar.

"Dana ini berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Intensif Daerah (DID)," kata Agus Mulyadi di Sampang, Jumat.

Penyediaan anggaran sebesar Rp2 miliar ini, karena COVID-19 sudah ditetapkan oleh pemerintah sebagai pandemi.

Anggaran tersebut nantinya akan digunakan untuk biaya operasional dan pengobatan pasien positif corona yang dirawat di rumah sakit rujukan yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

"Ketika pasien ada di rumah sakit rujukan, maka dibiayai oleh Pemprov Jatim, biaya yang kita tanggung (pemerintah daerah) adalah operasional," kata Agus.

Selain itu, Agus menjelaskan, masyarakat tak perlu khawatir mengenai pembiayaan. Bahkan BPJS Kesehatan menjamin pembiayaan pelayanan kesehatan untuk pasien positif terinfeksi virus corona.

"Seratus persen semua ditanggung oleh pemerintah karena ini bencana nasional semua memfasilitasi baik pusat, provinsi, dan daerah," katanya.

Agus menambahkan, rumah sakit rujukan untuk pasien positif Corona di Jawa Timur, diantaranya RSUD Kabupaten Pamekasan, Bangkalan, dan RSUD dr Soetomo Surabaya.

“Kalau RSUD dr Muhammad Zyn Sampang tidak bisa menangani pasien corona, hanya bisa menangani Orang Dalam Pengawasan (ODP) Corona,” kata Agus.

Sebelumnya tim dari Satuan Tugas (Satgas) kasus corona di Sampang menyebutkan, telah memeriksa sebanyak 448 orang yang rentan terserang penyakit, dan tidak ditemukan di antara mereka yang terindikasi terserang virus corona.

Pewarta: Abd Aziz

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020