Bupati Lumajang Thoriqul Haq menginstruksikan penyemprotan tempat ibadah dengan menggunakan disinfektan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona baru (COVID-19) di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
"Saya instruksikan untuk menyemprot tempat ibadah karena banyak orang berkumpul, sehingga harus benar-benar steril dan terjaga kebersihannya itu yang harus kami pastikan," kata Thoriq usai melakukan penyemprotan disinfektan bersama Kapolres Lumajang dan Dandim 0821 di Masjid Agung Anas Machfudz Lumajang, Senin.
Ia menegaskan, langkah yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Lumajang adalah sebagai antisipasi merebaknya virus corona di wilayah setempat, namun pihaknya mengimbau masyarakat tidak perlu panik karena sampai dengan saat ini Lumajang aman dan tidak ada masyarakat yang terkonfirmasi positif COVID-19.
"Tempat ibadah disemprot dengan disinfektan, penyemprotan itu dilakukan untuk membunuh kuman dan kemungkinan virus-virus yang ada di karpet dan lantai yang ada di tempat ibadah," tuturnya.
Selain tempat ibadah, bupati yang biasa dipanggil Cak Thoriq itu juga meminta agar langkah yang dilakukan berupa penyemprotan disinfektan dapat juga dilakukan di jajaran kecamatan sampai dengan desa.
"Saya minta penyemprotan disinfektan juga dilakukan di fasilitas umum, termasuk pondok pesantren. Saya minta pengasuh pesantren juga melakukan langkah antisipasi dengan menyemprot disinfektan di sana," katanya.
Menurutnya, bahan disinfektan tersedia dan mudah didapatkan oleh masyarakat seperti penjelasan Kepala Dinas Kesehatan Lumajang dr. Bayu Wibowo Ignasius yang menyebutkan bahan disinfektan yakni campuran lisol 700 ml dan cairan pemutih pakaian 300 ml yang dilarutkan dalam air 60-70 liter.
Sementara Komandan Kodim 0821 Lumajang Letkol Inf Ahmad Fauzi mengimbau kepada masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan, agar kesehatan selalu terjaga dan terhindar dari COVID-19.
"Masyarakat diharapkan selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar dengan membudayakan mencuci tangan dan melakukan penyemprotan disinfektan sebagai langkah pencegahan, agar tidak terjangkit virus corona," tuturnya.
Ia mengatakan, tidak hanya melaksanakan tindakan pencegahan saja, masyarakat juga diharapkan untuk menjaga kondisi badan agar selalu dalam keadaan sehat dan bugar, agar ketahanan tubuh dapat terpelihara dan memiliki kekebalan terhadap virus.
"Saya perintahkan jajaran Danramil untuk bersinergi dengan aparatur setempat. Semoga dengan upaya bersama, kami dapat mencegah wabah virus corona menyebar di wilayah Kabupaten Lumajang," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
"Saya instruksikan untuk menyemprot tempat ibadah karena banyak orang berkumpul, sehingga harus benar-benar steril dan terjaga kebersihannya itu yang harus kami pastikan," kata Thoriq usai melakukan penyemprotan disinfektan bersama Kapolres Lumajang dan Dandim 0821 di Masjid Agung Anas Machfudz Lumajang, Senin.
Ia menegaskan, langkah yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Lumajang adalah sebagai antisipasi merebaknya virus corona di wilayah setempat, namun pihaknya mengimbau masyarakat tidak perlu panik karena sampai dengan saat ini Lumajang aman dan tidak ada masyarakat yang terkonfirmasi positif COVID-19.
"Tempat ibadah disemprot dengan disinfektan, penyemprotan itu dilakukan untuk membunuh kuman dan kemungkinan virus-virus yang ada di karpet dan lantai yang ada di tempat ibadah," tuturnya.
Selain tempat ibadah, bupati yang biasa dipanggil Cak Thoriq itu juga meminta agar langkah yang dilakukan berupa penyemprotan disinfektan dapat juga dilakukan di jajaran kecamatan sampai dengan desa.
"Saya minta penyemprotan disinfektan juga dilakukan di fasilitas umum, termasuk pondok pesantren. Saya minta pengasuh pesantren juga melakukan langkah antisipasi dengan menyemprot disinfektan di sana," katanya.
Menurutnya, bahan disinfektan tersedia dan mudah didapatkan oleh masyarakat seperti penjelasan Kepala Dinas Kesehatan Lumajang dr. Bayu Wibowo Ignasius yang menyebutkan bahan disinfektan yakni campuran lisol 700 ml dan cairan pemutih pakaian 300 ml yang dilarutkan dalam air 60-70 liter.
Sementara Komandan Kodim 0821 Lumajang Letkol Inf Ahmad Fauzi mengimbau kepada masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan, agar kesehatan selalu terjaga dan terhindar dari COVID-19.
"Masyarakat diharapkan selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar dengan membudayakan mencuci tangan dan melakukan penyemprotan disinfektan sebagai langkah pencegahan, agar tidak terjangkit virus corona," tuturnya.
Ia mengatakan, tidak hanya melaksanakan tindakan pencegahan saja, masyarakat juga diharapkan untuk menjaga kondisi badan agar selalu dalam keadaan sehat dan bugar, agar ketahanan tubuh dapat terpelihara dan memiliki kekebalan terhadap virus.
"Saya perintahkan jajaran Danramil untuk bersinergi dengan aparatur setempat. Semoga dengan upaya bersama, kami dapat mencegah wabah virus corona menyebar di wilayah Kabupaten Lumajang," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020