Tim Persiraja Banda Aceh menyiapkan strategi khusus untuk menghadapi tuan rumah Persik Kediri, saat kedua tim bertanding pada kompetisi Liga 1 musim 2020 di Stadion Brawijaya, Kediri, Jawa Timur, Sabtu (14/3).
"Intinya kami siap melawan Persik Kediri. Alhamdulillah sampai saat ini semua pemain baik, tidak ada yang bermasalah, artinya siap bermain semua," kata Pelatih Persiraja Hendri Susilo di Kediri, Jumat.
Ia menilai Persik merupakan salah satu klub yang cukup bagus setelah berhasil menjuarai Liga 2. Kendati sama-sama promosi di Liga 1/2020 dengan Persik Kediri, Persiraja sudah menyiapkan strategi khusus melawan tim tuan rumah ini.
"Persik tim yang bagus. Secara umum, di Liga 1 saya pikir semua bagus, tergantung kesiapan tim masing-masing. Semua saya waspadai, termasuk Joko Susilo saya waspadai," kata dia.
Namun, dirinya juga mengakui masih ada pekerjaan rumah yang harus secepatnya diselesaikan. Saat proses perekrutan, Persiraja termasuk tim yang persiapannya lambat. Uji coba pun hanya sekali dan tim masih berproses agar kerjasama lebih optimal.
"Persiapan kami lambat. Uji coba sekali dan saya pernah bilang bisa lihat tim setelah 6-7 pertandingan. Ini masih proses, saya masih ganti ini, coba ini, coba itu, berjalan saja," ujar dia.
Miftahul Hamdi, pemain Persiraja, mengakui bahwa persiapannya bersama rekan-rekannya untuk melawan Persik Kediri sudah 100 persen. Karenanya dia berharap di pertandingan nanti bisa mendapatkan hasil yang baik.
"Kami sudah persiapkan ini, 100 persen siap hadapi Persik. Dan mudah-mudahan kami bisa mendapatkan hasil yang baik di Kediri," kata dia.
Ia juga mengingatkan agar menjaga kesehatan, terlebih lagi saat ini marak penyebaran virus corona. Dengan membatasi diri agar tidak mengunjungi ke tempat yang ramai jika memang tidak perlu dan selalu menjaga kebersihan, maka itu bisa menghindarkan dari penularan penyakit.
Sementara untuk adaptasi di Stadion Brawijaya, Kediri, Hamdi mengaku tidak ada kesulitan. Ia dengan teman-temannya sudah sering keliling Indonesia, dengan berbagai macam lapangan. Untuk itu, dipastikan ia dengan rekan-rekannya siap bertanding.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
"Intinya kami siap melawan Persik Kediri. Alhamdulillah sampai saat ini semua pemain baik, tidak ada yang bermasalah, artinya siap bermain semua," kata Pelatih Persiraja Hendri Susilo di Kediri, Jumat.
Ia menilai Persik merupakan salah satu klub yang cukup bagus setelah berhasil menjuarai Liga 2. Kendati sama-sama promosi di Liga 1/2020 dengan Persik Kediri, Persiraja sudah menyiapkan strategi khusus melawan tim tuan rumah ini.
"Persik tim yang bagus. Secara umum, di Liga 1 saya pikir semua bagus, tergantung kesiapan tim masing-masing. Semua saya waspadai, termasuk Joko Susilo saya waspadai," kata dia.
Namun, dirinya juga mengakui masih ada pekerjaan rumah yang harus secepatnya diselesaikan. Saat proses perekrutan, Persiraja termasuk tim yang persiapannya lambat. Uji coba pun hanya sekali dan tim masih berproses agar kerjasama lebih optimal.
"Persiapan kami lambat. Uji coba sekali dan saya pernah bilang bisa lihat tim setelah 6-7 pertandingan. Ini masih proses, saya masih ganti ini, coba ini, coba itu, berjalan saja," ujar dia.
Miftahul Hamdi, pemain Persiraja, mengakui bahwa persiapannya bersama rekan-rekannya untuk melawan Persik Kediri sudah 100 persen. Karenanya dia berharap di pertandingan nanti bisa mendapatkan hasil yang baik.
"Kami sudah persiapkan ini, 100 persen siap hadapi Persik. Dan mudah-mudahan kami bisa mendapatkan hasil yang baik di Kediri," kata dia.
Ia juga mengingatkan agar menjaga kesehatan, terlebih lagi saat ini marak penyebaran virus corona. Dengan membatasi diri agar tidak mengunjungi ke tempat yang ramai jika memang tidak perlu dan selalu menjaga kebersihan, maka itu bisa menghindarkan dari penularan penyakit.
Sementara untuk adaptasi di Stadion Brawijaya, Kediri, Hamdi mengaku tidak ada kesulitan. Ia dengan teman-temannya sudah sering keliling Indonesia, dengan berbagai macam lapangan. Untuk itu, dipastikan ia dengan rekan-rekannya siap bertanding.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020