Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menjadwal ulang ajang BMX Internasional atau Banyuwangi International BMX 2020 yang rencananya digelar pada 4-5 April mendatang, akibat penyebaran virus corona atau COVID-19.

"Akan ada even yang saya reschedule (komunikasikan) terkait penyebaran virus corona, mungkin dalam beberapa pekan ini. Hal ini terkait undangan beberapa negara yang juga me-reschedule perjalanan mereka," kata Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas di Surabaya, Selasa.

Anas ketika ditemui usai acara Seminar Ekonomi di Graha Kadin Jatim mengatakan, dirinya juga akan mengomunikasikan penjadwalan ulang ajang BMX Internasional itu dengan pihak federasi balap sepeda.

Banyuwangi International BMX 2020 merupakan bagian dari Banyuwangi Sport Event Tourism 2020 yang dipusatkan di Sirkuit BMX Muncar, Kedungrejo. Ajang tersebut diikuti peserta dari berbagai negara, seperti Brazil, Inggris, Denmark, Italia, Ekuador, Selandia Baru, Australia, China, Latvia, Jepang, dan Jerman.

Di lokasi yang sama, juga digelar acara yang sama BMX Internasional Banyuwangi pada 26 - 27 Oktober 2019 dan telah menjadi "jujugan" para atlet balap BMX internasional untuk berburu poin menuju Olimpiade 2020 di Jepang.

Anas mengatakan ketika persaingan antardaerah di industri pariwisata semakin ketat, dibutuhkan strategi alternatif agar tetap dilirik sebagai destinasi wisata.

Sejak empat tahun lalu, Banyuwangi Festival menghadirkan ajang olahraga wisata baru, yakni International BMX Competition yang digelar di Sirkuit Muncar yang telah berstandar Federasi Balap Sepeda Dunia (UCI) dan ajang ini juga masuk agenda rutin UCI.

Sirkuit BMX di Muncar, Banyuwangi, kata dia, juga mulai menjadi sarana latihan para penggemar balap sepeda BMX dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk para peserta lomba yang datang bersama tim dan keluarga, yang semuanya menumbuhkan konsumsi lokal dan ujungnya menggerakkan ekonomi.

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020