PKK Kelurahan Tulus Rejo, Kota Malang meraih juara III sebagai pelaksana 10 Program Pokok PKK tingkat Provinsi Jawa Timur.
Penghargaan diberikan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kepada Ketua TP PKK Kota Malang Widayati Sutiaji pada acara peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-48 tahun 2020 Tingkat Jawa Timur di gedung negara Grahadi Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Senin (9/3).
Ketua Tim Penggerak PKK Kota Malang Widayati Sutiaji merespons positif pesan yang di sampaikan Gubernur Jatim Khofifah. "Selain telah menjalankan Toga sebagai bagian dari program 10 Pokok PKK, PKK Kota Malang juga telah meluncurkan program Urban Farming (Pertanian Perkotaan) dan itu sudah tersebar di 57 kelurahan serta mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Pusat, " kata Widayati di Malang, Selasa.
Menurut istri Wali Kota Malang itu, lahan sempit atau keterbatasan lahan tidak menjadi kendala. "Kota Malang juga telah mengembangkan sistem tanam pola hidroponik dan model penanaman ini sudah diperkenalkan mulai pelajar SD-SMP dan secara khusus kepada ibu-ibu PKK Kota Malang," kata Widayati.
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar parawansa di sela penyerahan penghargaan mengajak kepada seluruh pengurus dan kader serta anggota PKK untuk menggalakkan kembali penanaman Tanaman Obat Keluarga (Toga) yang sudah menjadi salah satu penjabaran 10 Program Pokok PKK.
“Menanam tanaman obat keluarga atau empon-empon menjadi semakin penting setelah sekian banyak media dan sosial media menegaskan manfaat empon-empon untuk berbagai macam penyakit, termasuk yang saat ini ramai diperbincangkan terkait Corona (COVID-19).
Artinya, Toga memang memiliki nilai kandungan sehat, apalagi tanaman empon-empon itu mudah sekali tumbuh di lahan rumah dan di pinggir-pinggir wilayah desa.
Oleh karenanya, revitalisasi menanam toga harus jadi gerakan bersama yang lebih masif dilakukan di setiap tingkat RT dan RW. Apalagi, PKK sudah punya program "Hatinya" PKK, yaitu Halaman Asri Teratur Indah dan Nyaman. Selain halaman rumah bisa ditanami Toga, juga bisa ditanami tanaman pangan yang produktif, seperti sayuran dan buah-buahan.
Beberapa jenis tanaman sayuran, seperti bayam dan kangkung mengandung zat besi yang tinggi, sayuran yang mudah tumbuh ini bisa menjadi sumber kecukupan gizi keluarga terutama asupan zat besi. "Zat besi ini sangat penting untuk pertumbuhan remaja dan mencegah stunting," kata Khofifah. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
Penghargaan diberikan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kepada Ketua TP PKK Kota Malang Widayati Sutiaji pada acara peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-48 tahun 2020 Tingkat Jawa Timur di gedung negara Grahadi Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Senin (9/3).
Ketua Tim Penggerak PKK Kota Malang Widayati Sutiaji merespons positif pesan yang di sampaikan Gubernur Jatim Khofifah. "Selain telah menjalankan Toga sebagai bagian dari program 10 Pokok PKK, PKK Kota Malang juga telah meluncurkan program Urban Farming (Pertanian Perkotaan) dan itu sudah tersebar di 57 kelurahan serta mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Pusat, " kata Widayati di Malang, Selasa.
Menurut istri Wali Kota Malang itu, lahan sempit atau keterbatasan lahan tidak menjadi kendala. "Kota Malang juga telah mengembangkan sistem tanam pola hidroponik dan model penanaman ini sudah diperkenalkan mulai pelajar SD-SMP dan secara khusus kepada ibu-ibu PKK Kota Malang," kata Widayati.
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar parawansa di sela penyerahan penghargaan mengajak kepada seluruh pengurus dan kader serta anggota PKK untuk menggalakkan kembali penanaman Tanaman Obat Keluarga (Toga) yang sudah menjadi salah satu penjabaran 10 Program Pokok PKK.
“Menanam tanaman obat keluarga atau empon-empon menjadi semakin penting setelah sekian banyak media dan sosial media menegaskan manfaat empon-empon untuk berbagai macam penyakit, termasuk yang saat ini ramai diperbincangkan terkait Corona (COVID-19).
Artinya, Toga memang memiliki nilai kandungan sehat, apalagi tanaman empon-empon itu mudah sekali tumbuh di lahan rumah dan di pinggir-pinggir wilayah desa.
Oleh karenanya, revitalisasi menanam toga harus jadi gerakan bersama yang lebih masif dilakukan di setiap tingkat RT dan RW. Apalagi, PKK sudah punya program "Hatinya" PKK, yaitu Halaman Asri Teratur Indah dan Nyaman. Selain halaman rumah bisa ditanami Toga, juga bisa ditanami tanaman pangan yang produktif, seperti sayuran dan buah-buahan.
Beberapa jenis tanaman sayuran, seperti bayam dan kangkung mengandung zat besi yang tinggi, sayuran yang mudah tumbuh ini bisa menjadi sumber kecukupan gizi keluarga terutama asupan zat besi. "Zat besi ini sangat penting untuk pertumbuhan remaja dan mencegah stunting," kata Khofifah. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020