BPJS Kesehatan Cabang Gresik, Jawa Timur akan membuka layanan di Mal Pelayanan Publik (MPP) wilayah itu pada 27 Maret 2020 untuk mempermudah peserta yang kesulitan mengakses ke kantor cabang.
Kepala Bidang Perluasan Peserta dan Kepatuhan BPJS Kesehatan Cabang Gresik Farida Isnaini di Gresik, Rabu, mengatakan pembukaan layanan di mal melalui kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Gresik, dengan harapan peserta diberi pelayanan tanpa harus antre.
"Kasihan peserta yang jauh-jauh datang ke kantor terus antre dan harus balik lagi besoknya, makanya kami arahanya ke mal ini," katanya.
Ia menjelaskan beberapa layanan BPJS Kesehatan di mal itu, antara lain pendaftaran atau penambahan peserta baru, pendaftaran badan usaha, dan perubahan data.
"Memang tidak semua pelayanan dibuka di MPP, tapi kita tetap membantu apapun yang dibutuhkan peserta”, tegasnya.
Ida berharap, layanan di MPP dapat menjadi langkah pembaharuan bagi sistem pelayanan publik di Indonesia karena dianggap lebih progresif memadukan pelayanan dari pemerintah pusat, daerah, dan swasta dalam satu gedung.
Terkait dengan persiapan, ia menjelaskan bahwa tim BPJS Kesehatan Gresik sudah siap melakukan integrasi, meski keberadaan MPP belum secara resmi dibuka
"Kami siap memberikan pelayanan di mal, mengingat sejak awal tahun lalu Kantor BPJS Kesehatan Cabang Gresik selalu ramai pasca-adanya penyesuaian iuran, jadi nanti pelayanan untuk peserta bisa dibagi di MPP ini," kata Ida.
Bupati Gresik Sambari Halim Radianto mengatakan pihaknya akan terus berusaha memperbaiki pelayanan terbaik kepada masyarakat, di antaranya melalui MPP.
"Kalau dulu pintu perizinan ada di mana-mana. Sekarang perizinan hanya satu pintu. Saya sudah tekankan semua urusan bisa selesai dalam satu hari. Saya juga mewanti-wanti agar dalam segala urusan perizinan tidak melalui makelar atau perantara," kata dia. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
Kepala Bidang Perluasan Peserta dan Kepatuhan BPJS Kesehatan Cabang Gresik Farida Isnaini di Gresik, Rabu, mengatakan pembukaan layanan di mal melalui kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Gresik, dengan harapan peserta diberi pelayanan tanpa harus antre.
"Kasihan peserta yang jauh-jauh datang ke kantor terus antre dan harus balik lagi besoknya, makanya kami arahanya ke mal ini," katanya.
Ia menjelaskan beberapa layanan BPJS Kesehatan di mal itu, antara lain pendaftaran atau penambahan peserta baru, pendaftaran badan usaha, dan perubahan data.
"Memang tidak semua pelayanan dibuka di MPP, tapi kita tetap membantu apapun yang dibutuhkan peserta”, tegasnya.
Ida berharap, layanan di MPP dapat menjadi langkah pembaharuan bagi sistem pelayanan publik di Indonesia karena dianggap lebih progresif memadukan pelayanan dari pemerintah pusat, daerah, dan swasta dalam satu gedung.
Terkait dengan persiapan, ia menjelaskan bahwa tim BPJS Kesehatan Gresik sudah siap melakukan integrasi, meski keberadaan MPP belum secara resmi dibuka
"Kami siap memberikan pelayanan di mal, mengingat sejak awal tahun lalu Kantor BPJS Kesehatan Cabang Gresik selalu ramai pasca-adanya penyesuaian iuran, jadi nanti pelayanan untuk peserta bisa dibagi di MPP ini," kata Ida.
Bupati Gresik Sambari Halim Radianto mengatakan pihaknya akan terus berusaha memperbaiki pelayanan terbaik kepada masyarakat, di antaranya melalui MPP.
"Kalau dulu pintu perizinan ada di mana-mana. Sekarang perizinan hanya satu pintu. Saya sudah tekankan semua urusan bisa selesai dalam satu hari. Saya juga mewanti-wanti agar dalam segala urusan perizinan tidak melalui makelar atau perantara," kata dia. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020