Aktor pemeran Hulk/Bruce Banner, Mark Ruffalo, mengungkapkan bahwa Presiden Marvel Studios, Kevin Feige hampir menyerah ketika membangun dunia sinematik Marvel (MCU) bersama Disney.
Dilansir Indie Wire, Selasa, Ruffalo menggambarkan Feige "berjuang keras dan lama melawan eksekutif Disney" demi membawa MCU sebagai dunia yang inklusif bagi banyak kelompok.
Pertempuran antara kedua pihak berawal dari "Avengers" pertama, yang dibuka secara teatrikal pada tahun 2012.
Baca juga: Mark Ruffalo disebut akan bintangi serial adaptasi "Parasite"
Baca juga: Mark Ruffalo ungkap kemungkinan spin off "Hulk"
"Ketika kami melakukan 'Avengers' yang pertama, Kevin Feige memberi tahu saya,' Dengar, aku mungkin tidak di sini besok'," kata Ruffalo.
"Dia mengatakan, Ike (Perlmutter, mantan CEO Marvel) tidak percaya bahwa tak ada orang ingin menonton film superhero dengan lakon utama wanita (Black Widow). Jadi, jika aku (Feige) masih di sini besok, tandanya aku menang," lanjutnya.
Menurut Ruffalo, Perlmutter adalah sosok yang kontroversial.
Eksekutif sekaligus miliarder itu dikabarkan mempertahankan hubungan dengan Donald Trump dan secara finansial mendukung presiden.
Feige telah lama menjabat sebagai Presiden Marvel Studios, tetapi ia dipromosikan pada Oktober 2019 menjadi Chief Creative Officer Marvel. Promosi ini mengurangi pengaruh Perlmutter pada Marvel dan melawan Feige.
"Itu adalah titik balik bagi Marvel. Kevin menginginkan superhero berkulit hitam, superhero wanita, hingga superhero dari kelompok LGBT," ujar Ruffalo.
"Dia mengubah seluruh alam semesta Marvel. Kami sekarang memiliki pahlawan super gay, kami memiliki pahlawan super berkulit hitam (Black Panther), kami memiliki pahlawan super perempuan seperti Black Widow, Captain Marvel, She-Hulk," kata dia melanjutkan.
Kini, Marvel Cinematic Universe mencakup banyak superhero dari banyak kalangan dan menjadikannya tokoh utama.
Kevin Feige berjanji kepada penggemar MCU bahwa fase keempat dari waralaba akan menjadi yang paling beragam. Di fase ke-empat akan hadir film "Black Widow", "Shang-Chi", "The Eternals," proyek "She-Hulk", dan banyak lagi.
Baca juga: Bersama Angelina Jolie, Kit Harington gabung "The Eternals" Marvel
Baca juga: Spekulasi munculnya Ironheart di MCU lewat "Avengers: Damage Control"
Baca juga: Seluruh pemeran dan kru Marvel "The Eternals" dievakuasi karena bom (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
Dilansir Indie Wire, Selasa, Ruffalo menggambarkan Feige "berjuang keras dan lama melawan eksekutif Disney" demi membawa MCU sebagai dunia yang inklusif bagi banyak kelompok.
Pertempuran antara kedua pihak berawal dari "Avengers" pertama, yang dibuka secara teatrikal pada tahun 2012.
Baca juga: Mark Ruffalo disebut akan bintangi serial adaptasi "Parasite"
Baca juga: Mark Ruffalo ungkap kemungkinan spin off "Hulk"
"Ketika kami melakukan 'Avengers' yang pertama, Kevin Feige memberi tahu saya,' Dengar, aku mungkin tidak di sini besok'," kata Ruffalo.
"Dia mengatakan, Ike (Perlmutter, mantan CEO Marvel) tidak percaya bahwa tak ada orang ingin menonton film superhero dengan lakon utama wanita (Black Widow). Jadi, jika aku (Feige) masih di sini besok, tandanya aku menang," lanjutnya.
Menurut Ruffalo, Perlmutter adalah sosok yang kontroversial.
Eksekutif sekaligus miliarder itu dikabarkan mempertahankan hubungan dengan Donald Trump dan secara finansial mendukung presiden.
Feige telah lama menjabat sebagai Presiden Marvel Studios, tetapi ia dipromosikan pada Oktober 2019 menjadi Chief Creative Officer Marvel. Promosi ini mengurangi pengaruh Perlmutter pada Marvel dan melawan Feige.
"Itu adalah titik balik bagi Marvel. Kevin menginginkan superhero berkulit hitam, superhero wanita, hingga superhero dari kelompok LGBT," ujar Ruffalo.
"Dia mengubah seluruh alam semesta Marvel. Kami sekarang memiliki pahlawan super gay, kami memiliki pahlawan super berkulit hitam (Black Panther), kami memiliki pahlawan super perempuan seperti Black Widow, Captain Marvel, She-Hulk," kata dia melanjutkan.
Kini, Marvel Cinematic Universe mencakup banyak superhero dari banyak kalangan dan menjadikannya tokoh utama.
Kevin Feige berjanji kepada penggemar MCU bahwa fase keempat dari waralaba akan menjadi yang paling beragam. Di fase ke-empat akan hadir film "Black Widow", "Shang-Chi", "The Eternals," proyek "She-Hulk", dan banyak lagi.
Baca juga: Bersama Angelina Jolie, Kit Harington gabung "The Eternals" Marvel
Baca juga: Spekulasi munculnya Ironheart di MCU lewat "Avengers: Damage Control"
Baca juga: Seluruh pemeran dan kru Marvel "The Eternals" dievakuasi karena bom (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020