Perusahaan telekomunikasi IM3 Ooredoo menggandeng band asal Jakarta bernama Kelompok Penerbang Roket serta perusahaan sepatu Indonesia, Compass untuk berkarya positif dengan menghadirkan "Collabonation Meroket Bersama Compass".

Senior Vice President Brand Management & Strategy Indosat Ooredoo, Fahroni Arifin dalam keterangan persnya yang diterima di Surabaya, Selasa, mengatakan, kolaborasi ini membuktikan bahwa Collabonation IM3 Ooredoo bisa menjadi wadah positif, bahkan lintas industri bagi generasi muda untuk bebas berkarya dan berkreasi bersama.

Dia mengatakan, untuk perusahaan sepatu Compass juga meluncurkan edisi spesial Kelompok Penerbang Roket, yang hanya dijual pada saat tur Collabonation Meroket Bersama Compass di lima kota, dan dijual seharga Rp658.000.

"Rangkaian tur Collabonation Meroket Bersama Compass ini memiliki keunikan dan akan menawarkan pengalaman yang berbeda, dimana Kelompok Penerbang Roket merilis lagu terbarunya bersamaan dengan sepatu Compass yang juga akan mempersembahkan sepatu edisi spesial Kelompok Penerbang Roket," katanya.

IM3 Ooredoo, kata dia, juga menyediakan Exclusive Merchandise - Collabonation Meroket Bersama Compass.

Sementara dalam tur tersebut band Kelompok Penerbang Roket juga akan memperkenalkan single terbaru berjudul "Dikejar Setan" untuk pertama kalinya.

Band Kelompok Penerbang Roket merupakan band yang berada di bawah naungan label rekaman asal Jakarta, Berita Angkasa.

Sementara itu, perwakilan perusahaan sepatu Compass, Aji Handoko mengatakan, perusahaanya juga akan mengeluarkan produk sepatu baru edisi band Kelompok Penerbang Roket yang menampilkan karakter jujur dari masing-masing personel.

"Sepatu itu menggunakan bahan corduroy diambil dari identitas rock era ‘70-an Jimi Hendrix dan Woodstock. Masing-masing sepatu mempunyai kekuatan yang berbeda," katanya.

Ia berharap, kolaborasi ini dapat membidik generasi muda, khususnya kaum milenial untuk tetap berkarya postif. (*)

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020