Sebagai salah satu platform peer-to-peer lending di sektor produktif asal Surabaya, Komunal, berkomitmen fokus membantu program pemerintah mencetak wirausahawan baru.

"Kami selalu siap membantu para start up atau entrepreneur muda untuk bisa memulai usaha mereka," ujar Chief Operating Officer (COO) Komunal Rico Tedyono kepada wartawan di Surabaya, Senin.

Sejak beroperasi pada 2019, Komunal telah menjembatani para investor untuk mengembangkan dana serta berkontribusi memajukan perekonomian UMKM.

Per saat ini, kata dia, UMKM yang mendapatkan pendanaan mulai dari Rp10 juta sampai Rp50 juta untuk sektor baru.

"Bahkan untuk beberapa badan usaha, kami pernah menyalurkan dana di angka Rp500 juta-Rp750 juta. Pernah rekor kami yang terbesar di Rp1,9 miliar pada satu instansi," ucapnya.

Selain memberikan pinjaman dana aman dan transparan, Komunal juga turut aktif untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar tidak terjerat hutang melalui fintech bodong.

Pihaknya menggandeng Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama-sama memberikan edukasi kepada masyarakat untuk memerangi industri keuangan bodong atau yang tidak berizin.

Untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan pengguna, lanjut dia, Komunal telah memperoleh sertifikasi ISO 27001:2013 sejak November 2019 tentang pengelolaan risiko terhadap keamanan informasi dan sertifikat Fintech Data Center (FDC) dari Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) sejak Februari 2020.

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020