Gerakan akar rumput (grass root) di Partai Golkar Kota Surabaya meminta anggota DPR RI Adies Kadir maju di Pilkada Surabaya 2020 menyusul hasil survei Pusat Riset Pilkada JTV bekerja sama dengan Tim Survei Pilkada ITS menempatkan tingkat popularitas Adies berada di urutan kedua.
"Sebenarnya sejak awal nama Pak Adies Kadir ini kita dorong untuk maju. Harapan kami sejak awal pak Adies mau maju dalam Pilkada Surabaya 2020 ini," kata Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD II Partai Golkar Kota Surabaya Arif Fathoni kepada wartawan di Surabaya, Minggu.
Hasil survei Pusat Riset Pilkada JTV bekerja sama dengan Tim Survei Pilkada Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyebut tingkat pengenalan (popularitas) bakal Calon Wali Kota Surabaya Adies Kadir berada diperingkat dua dengan 30,90 persen dibawa bakal cawali petahana Wisnu Sakti Buana (WS) 39,21 persen.
Menurut Fathoni, Adies Kadir merupakan kader yang sangat potensial karena sudah melewati beberapa tahapan kontestasi baik pemilu 2009, 2014 dan Pilkada Surabaya 2010. Bahkan pada Pemilu 2019, Adies terpilih kembali menjadi DPR RI dengan prolehan suara yang cukup signifikan.
Fathoni melanjutkan Adies Kadir di Surabaya memiliki modal sosial dan modal politik yang sudah Adies Kadir lakukan selama ini sehingga cukup pontesial untuk turun kembali maju Pilkada Surabaya 2020.
"Tapi saat kita bertemu beberapa kali dengan beliau, beliau mengatakan mau konsen melakukan pengabdian di DPR RI," kata Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Surabaya ini.
Anggota Komisi A DPRD Kota Surabaya ini mengatakan terkait rekomendasi bakal cawali Surabaya adalah kebijakan Ketua Umum DPP Partai Golkar.
"Selama ini dorongan dari akar rumput untuk Adies Kadir maju sebagai cawali Surabaya sangat besar, itulah kemudian kami berharap bisa menjadi pertimbangan bagi ketua Umum DPP Partai Golkar untuk merayu bapak Adies Kadir untuk dikaryakan pada masyarakat Surabaya," ujarnya.
Selain itu, Fathoni yakin Ketua Umum DPP Partai Golkar juga melihat sosok Adies Kadir merupakan kader yang sangat potensial untuk Pilkada Surabaya.
"Kader daerah sangat paham dengan potensi bapak Adies Kadir, dan kami juga yakin ketua umum juga melihat pak Adies adalah kader potensial untuk memimpin Surabaya. Untuk itu DPD Golkar Surabaya akan merayu pak Adies untuk mau maju dalam kontestasi Pilkada Surabaya," katanya.
Fathoni melihat Pilkada Surabaya 2020 ini peluang untuk bertanding itu sangat terbuka lebar mengingat tidak ada petahana mencalonkan diri dalam Pilkada Surabaya saat ini.
"Kalau ketua umum nantinya merekomendasikan nama pak Adies Kadir atau siapapun kami kader Golkar pasti all out untuk memenangkan," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
"Sebenarnya sejak awal nama Pak Adies Kadir ini kita dorong untuk maju. Harapan kami sejak awal pak Adies mau maju dalam Pilkada Surabaya 2020 ini," kata Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD II Partai Golkar Kota Surabaya Arif Fathoni kepada wartawan di Surabaya, Minggu.
Hasil survei Pusat Riset Pilkada JTV bekerja sama dengan Tim Survei Pilkada Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyebut tingkat pengenalan (popularitas) bakal Calon Wali Kota Surabaya Adies Kadir berada diperingkat dua dengan 30,90 persen dibawa bakal cawali petahana Wisnu Sakti Buana (WS) 39,21 persen.
Menurut Fathoni, Adies Kadir merupakan kader yang sangat potensial karena sudah melewati beberapa tahapan kontestasi baik pemilu 2009, 2014 dan Pilkada Surabaya 2010. Bahkan pada Pemilu 2019, Adies terpilih kembali menjadi DPR RI dengan prolehan suara yang cukup signifikan.
Fathoni melanjutkan Adies Kadir di Surabaya memiliki modal sosial dan modal politik yang sudah Adies Kadir lakukan selama ini sehingga cukup pontesial untuk turun kembali maju Pilkada Surabaya 2020.
"Tapi saat kita bertemu beberapa kali dengan beliau, beliau mengatakan mau konsen melakukan pengabdian di DPR RI," kata Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Surabaya ini.
Anggota Komisi A DPRD Kota Surabaya ini mengatakan terkait rekomendasi bakal cawali Surabaya adalah kebijakan Ketua Umum DPP Partai Golkar.
"Selama ini dorongan dari akar rumput untuk Adies Kadir maju sebagai cawali Surabaya sangat besar, itulah kemudian kami berharap bisa menjadi pertimbangan bagi ketua Umum DPP Partai Golkar untuk merayu bapak Adies Kadir untuk dikaryakan pada masyarakat Surabaya," ujarnya.
Selain itu, Fathoni yakin Ketua Umum DPP Partai Golkar juga melihat sosok Adies Kadir merupakan kader yang sangat potensial untuk Pilkada Surabaya.
"Kader daerah sangat paham dengan potensi bapak Adies Kadir, dan kami juga yakin ketua umum juga melihat pak Adies adalah kader potensial untuk memimpin Surabaya. Untuk itu DPD Golkar Surabaya akan merayu pak Adies untuk mau maju dalam kontestasi Pilkada Surabaya," katanya.
Fathoni melihat Pilkada Surabaya 2020 ini peluang untuk bertanding itu sangat terbuka lebar mengingat tidak ada petahana mencalonkan diri dalam Pilkada Surabaya saat ini.
"Kalau ketua umum nantinya merekomendasikan nama pak Adies Kadir atau siapapun kami kader Golkar pasti all out untuk memenangkan," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020