Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun, Jawa Timur akan mencanangkan pariwisata sehat guna mendukung pengembangan sektor wisata dan meningkatkan jumlah kunjungan ke wilayah setempat.
Wali Kota Madiun Maidi mengatakan pencanangan pariwisata sehat tersebut menyusul prestasi predikat tertinggi Kota Sehat, Swasti Saba Wistara, yang berhasil diraih dan dipertahankan oleh Kota Madiun.
"Kota Sehat itu sehat dalam dan sehat luar. Yang lihat ikut senang. Maka, upaya kita tahun ini adalah untuk mewujudkan pariwisata sehat di Kota Madiun," ujar Wali Kota Maidi di Madiun, Jumat.
Untuk mewujudkan itu, Pemkot Madiun akan kembali memperkuat tim Kota Sehatnya yang terdiri atas perwakilan dari setiap OPD dan para pemangku kepentingan lainnya. Pembinaan pun dilakukan agar masing-masing anggota semakin paham terhadap tugasnya.
Pihaknya juga membutuhkan dukungan dari seluruh elemen masyarakat. Salah satu upayanya adalah menjaga kebersihan kota. Kemudian, diikuti dengan upaya mempercantik "wajah" kota.
Dalam hal ini, pemkot telah mencanangkan beberapa program dan kegiatan. Di antaranya, penataan di sejumlah wilayah. Seperti relokasi pasar bunga, pembersihan sungai, serta penataan PKL di atas sungai Sumber Umis dan Jalan Perintis Kemerdekaan untuk ditata menjadi sentra kuliner.
"Hal ini sebagai cara pemkot untuk mengubah yang sebelumnya kawasan kumuh menjadi tidak kumuh. Indah dipandang mata, sehat, dan dapat dinikmati masyarakat," katanya.
Seperti diketahui, konsep pariwisata yang sehat merupakan pariwisata yang memberikan jaminan kesehatan, keamanan, dan kenyamanan bagi semua wisatawan yang berkunjung ke suatu wilayah.
Hal itu bisa diterapkan pada potensi wisata kuliner, wisata belanja, wisata religi, dan wisata olahraga yang ada di Kota Madiun. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
Wali Kota Madiun Maidi mengatakan pencanangan pariwisata sehat tersebut menyusul prestasi predikat tertinggi Kota Sehat, Swasti Saba Wistara, yang berhasil diraih dan dipertahankan oleh Kota Madiun.
"Kota Sehat itu sehat dalam dan sehat luar. Yang lihat ikut senang. Maka, upaya kita tahun ini adalah untuk mewujudkan pariwisata sehat di Kota Madiun," ujar Wali Kota Maidi di Madiun, Jumat.
Untuk mewujudkan itu, Pemkot Madiun akan kembali memperkuat tim Kota Sehatnya yang terdiri atas perwakilan dari setiap OPD dan para pemangku kepentingan lainnya. Pembinaan pun dilakukan agar masing-masing anggota semakin paham terhadap tugasnya.
Pihaknya juga membutuhkan dukungan dari seluruh elemen masyarakat. Salah satu upayanya adalah menjaga kebersihan kota. Kemudian, diikuti dengan upaya mempercantik "wajah" kota.
Dalam hal ini, pemkot telah mencanangkan beberapa program dan kegiatan. Di antaranya, penataan di sejumlah wilayah. Seperti relokasi pasar bunga, pembersihan sungai, serta penataan PKL di atas sungai Sumber Umis dan Jalan Perintis Kemerdekaan untuk ditata menjadi sentra kuliner.
"Hal ini sebagai cara pemkot untuk mengubah yang sebelumnya kawasan kumuh menjadi tidak kumuh. Indah dipandang mata, sehat, dan dapat dinikmati masyarakat," katanya.
Seperti diketahui, konsep pariwisata yang sehat merupakan pariwisata yang memberikan jaminan kesehatan, keamanan, dan kenyamanan bagi semua wisatawan yang berkunjung ke suatu wilayah.
Hal itu bisa diterapkan pada potensi wisata kuliner, wisata belanja, wisata religi, dan wisata olahraga yang ada di Kota Madiun. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020