Sebanyak sembilan ekor sapi milik warga di Desa Bantal, Kecamatan Asembagus, Situbondo, Jawa Timur, Senin malam, dilaporkan mati mendadak dan hingga saat ini belum diketahui pasti penyebab kematian hewan ternak tersebut

"Memang benar ada sembilan ekor sapi milik warga di Desa Bantal yang mati mendadak. Tapi, kami belum bisa memastikan penyebabnya," kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Situbondo Mohamad Hasanudin Riwansa di Situbondo, Selasa.

Ia mengatakan bahwa untuk memastikan penyebab kematian sembilan ekor sapi yang terjadi selama sepekan ini, Disnak Keswan Situbondo telah berkoordinas dengan tim kesehatan hewan Pemprov Jatim dan tim labarotorium Malang, serta tim Rumah Sakit Hewan Surabaya.

"Hari ini tim dari Surabaya dan Malang akan turun langsung ke Kecamatan Asembagus, untuk memeriksa dan mencari penyebab kematian sapi tersebut," ujarnya.

Menurut Hasanudin, pihaknya tidak bisa menduga-duga penyebab kematian sembilan ekor sapi itu, karena untuk mengetahui penyebabnya dibutuhkan uji laboratorium.

"Mengarah ke antraks? Kami juga belum tahu, nanti saja menunggu tim dari Surabaya," katanya.

Informasi dihimpun, sembilan ekor sapi mati mendadak terjadi selama sepekan terkahir dan data terakhir pada Senin (3/2) malam, di desa yang sama, tiga ekor sapi milik warga dilaporkan mati mendadak.

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020