Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Jawa Timur mengundang tim kontestan Liga Malaysia, Sabah FA, untuk meramaikan Piala Gubernur Jatim yang dilangsungkan 10 sampai 20 Februari 2020.
"Pesertanya delapan tim, yakni tiga tim dari luar Jatim, yaitu Persija Jakarta, Bhayangkara FC dan Sabah FA asal Malaysia," ujar Ketua Asprov PSSI Jatim, Ahmad Riyadh UB kepada wartawan di Surabaya, Jumat.
Selain tiga tim tamu, peserta dari Jatim berasal dari kontestan Liga 1 musim kompetisi 2020, yaitu Persebaya Surabaya, Arema FC, Persik Kediri, Madura United, serta Persela Lamongan.
Ajang Piala Gubernur Jatim tahun ini kembali digelar setelah lima tahun vakum.
Menurut dia, turnamen ini sebagai ajang pemanasan atau pramusim sebelum tampil di Liga 1 yang mulai bergulir 29 Februari mendatang.
"Harapan kami ada perbaikan strategi metodologi penguatan tim agar ke depan Jatim bisa menjadi juara Liga 1," ucap pria yang juga berprofesi sebagai pengacara tersebut.
Sementara itu, teknis pelaksanaannya, delapan tim terbagi di dua grup yang ditempatkan di dua stadion yakni Grup A di Stadion Gelora Bangkalan terdiri dari Madura United, Persik Kediri, Persebaya Surabaya, dan Bhayangkara FC.
Sedangkan, Grup B di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang adalah Arema FC, Persela Lamongan, Persija Jakarta dan Sabah FA.
Format yang digunakan adalah setengah kompetisi dan setiap grup diambil dua tim terbaik untuk lolos ke babak semifinal, kemudian masing-masing pemenang bertemu di partai puncak.
Khusus stadion laga semifinal dan final, kata dia, belum dipastikan dan dilakukan pertemuan lanjutan untuk memutuskan tempat penyelenggaraannya.
Selain itu, turnamen Piala Gubernur kali ini juga diharapkan menjadi ajang silaturahim antarsuporter di Jatim.
"Para koordinator suporter dari masing-masing tim bakal diundang sebelum pembukaan. Keinginan kami, semua harus solid dan menyatukan visi misi demi kemajuan sepak bola Jatim," kata Riyadh.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
"Pesertanya delapan tim, yakni tiga tim dari luar Jatim, yaitu Persija Jakarta, Bhayangkara FC dan Sabah FA asal Malaysia," ujar Ketua Asprov PSSI Jatim, Ahmad Riyadh UB kepada wartawan di Surabaya, Jumat.
Selain tiga tim tamu, peserta dari Jatim berasal dari kontestan Liga 1 musim kompetisi 2020, yaitu Persebaya Surabaya, Arema FC, Persik Kediri, Madura United, serta Persela Lamongan.
Ajang Piala Gubernur Jatim tahun ini kembali digelar setelah lima tahun vakum.
Menurut dia, turnamen ini sebagai ajang pemanasan atau pramusim sebelum tampil di Liga 1 yang mulai bergulir 29 Februari mendatang.
"Harapan kami ada perbaikan strategi metodologi penguatan tim agar ke depan Jatim bisa menjadi juara Liga 1," ucap pria yang juga berprofesi sebagai pengacara tersebut.
Sementara itu, teknis pelaksanaannya, delapan tim terbagi di dua grup yang ditempatkan di dua stadion yakni Grup A di Stadion Gelora Bangkalan terdiri dari Madura United, Persik Kediri, Persebaya Surabaya, dan Bhayangkara FC.
Sedangkan, Grup B di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang adalah Arema FC, Persela Lamongan, Persija Jakarta dan Sabah FA.
Format yang digunakan adalah setengah kompetisi dan setiap grup diambil dua tim terbaik untuk lolos ke babak semifinal, kemudian masing-masing pemenang bertemu di partai puncak.
Khusus stadion laga semifinal dan final, kata dia, belum dipastikan dan dilakukan pertemuan lanjutan untuk memutuskan tempat penyelenggaraannya.
Selain itu, turnamen Piala Gubernur kali ini juga diharapkan menjadi ajang silaturahim antarsuporter di Jatim.
"Para koordinator suporter dari masing-masing tim bakal diundang sebelum pembukaan. Keinginan kami, semua harus solid dan menyatukan visi misi demi kemajuan sepak bola Jatim," kata Riyadh.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020