Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meninjau lokasi terdampak banjir bandang di Desa Sempol dan Desa Kalisat, Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Kamis.

Mantan Menteri Sosial itu langsung turun ke lokasi banjir bandang guna memastikan proses penanganan pascabanjir bandang. Selain itu, Gubernur Khofifah juga memberikan bantuan kepada warga terdampak serta berdialog dengan korban banjir bandang di kawasan lereng Gunung Ijen itu.

"Kemarin sore sekitar pukul 15.30 WIB mendapat kabar serta kiriman video banjir bandang dan telepon dari Pak Bupati Bondowoso, dan saya minta BPBD, Dinas Bina Marga, Dinas Sosial, Biro Umum, Dinkes, serta Dinas Sumberdaya Air untuk turun ke sini," kata Gubernur Khofifah kepada wartawan usai meninjau lokasi banjir bandang di Bondowoso.

Baca juga: Banjir bandang di Bondowoso akibatkan dua warga terluka

Gubernur juga telah mendapatkan informasi dengan adanya tanggul yang jebol dan hal itu akan menjadi signifikan dampaknya, jika tidak segera dilakukan pemulihan.

Khofifah telah menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Provinsi Jatim untuk berkoordinasi dan komunikasi dengan Dinas PUPR Kabupaten Bondowoso mengenai adanya tanggul yang jebol serta pelengsengan yang rusak sampai dengan 8 kilometer akibat banjir bandang yang menerjang ratusan rumah di lereng Gunung Ijen itu.

"Dari Dinas Sosial dan BPBD juga telah menyiapkan penanganan atau penyangga tanggul jebol sementara. Saya sampaikan terima kasi kepada bupati telah mengeluarkan SK Tanggap Darurat sampai dengan 11 Februari 2020, karena tanggap darurat paling lama 14 hari, dan baru jika ada kemungkinan diperpanjang, bisa diperpanjang oleh bupati," katanya.

Baca juga: PLN Jatim padamkan sementara sebagian listrik pascabanjir bandang

Gubernur Khofifah menyebutkan, data sementara yang diterima, rumah warga terdampak banjir bandang sebanyak 135 unit di Desa Kalisat dan 80 rumah di Desa Sempol. Namun, data ini akan terus diperbarui.

"Jadi, data rumah warga terdampak banjir bandang akan terus di-update untuk kepentingan bantuan sosial," ujarnya.

Banjir bandang yang menerjang dua desa Kecamatan Ijen itu, terjadi pada Rabu (29/1) siang kemarin. Dan pascabanjir bandang, warga dibantu TNI/Polri, BPBD, serta relawan saat ini bergotong royong membersihkan lumpur dari rumah mereka.

Baca juga: Gubernur Khofifah bawa bantuan logistik untuk korban banjir bandang Bondowoso
Baca juga: Polda Jatim kirim personel bantu korban banjir bandang Bondowoso

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020