Belasan rumah rusak ringan hingga berat dan sejumlah pohon tumbang akibat diterjang angin kencang disertai hujan deras di Desa Lampeji dan Desa Suco, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Sabtu petang.
"Hujan dengan intensitas sedang hingga deras disertai angin kencang mengakibatkan beberapa rumah di dua dusun di Desa Lampeji mengalami kerusakan dan sejumlah pohon tumbang menghalangi jalan dan mengenai rumah warga," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember Heru Widagdo di Jember.
Di Dusun Kemiri Songo, Desa Lampeji, Kecamatan Mumbulsari tercatat sebanyak 10 rumah yang rusak dengan rincian satu rumah rusak berat dan sembilan rumah rusak ringan, sedangkan di Dusun Curah Laos, Desa Lampeji tercatat sebanyak empat rumah rusak ringan.
"Angin kencang juga merusak sebuah TK RA Darul Muttaqin di Desa Lampeji, kemudian beberapa pohon tumbang ke jalan dan pohon tumbang juga menimpa sebuah rumah kosong tidak berpenghuni di Desa Suco, Kecamatan Lampeji," katanya.
Menurutnya tidak ada korban jiwa dalam bencana angin kencang tersebut dan tim reaksi cepat (TRC) Penanggulangan Bencana BPBD Jember langsung menuju lokasi untuk melakukan pembersihan material dan memotong kayu yang melintang di jalan.
"Kami mengimbau kepada warga Jember untuk tetap meningkatkan kewaspadaannya terhadap ancaman angin kencang dan angin puting beliung yang diprediksi masih terjadi hingga akhir tahun ini," ujarnya.
Berdasarkan data BPBD Jember selama Desember 2019 menyebutkan angin kencang menerjang beberapa kecamatan di Kabupaten Jember di antaranya Kecamatan Sumbersari, Kaliwates, Ajung, Pakusari, Tempurejo, Bangsalsari, Balung, dan Silo.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
"Hujan dengan intensitas sedang hingga deras disertai angin kencang mengakibatkan beberapa rumah di dua dusun di Desa Lampeji mengalami kerusakan dan sejumlah pohon tumbang menghalangi jalan dan mengenai rumah warga," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember Heru Widagdo di Jember.
Di Dusun Kemiri Songo, Desa Lampeji, Kecamatan Mumbulsari tercatat sebanyak 10 rumah yang rusak dengan rincian satu rumah rusak berat dan sembilan rumah rusak ringan, sedangkan di Dusun Curah Laos, Desa Lampeji tercatat sebanyak empat rumah rusak ringan.
"Angin kencang juga merusak sebuah TK RA Darul Muttaqin di Desa Lampeji, kemudian beberapa pohon tumbang ke jalan dan pohon tumbang juga menimpa sebuah rumah kosong tidak berpenghuni di Desa Suco, Kecamatan Lampeji," katanya.
Menurutnya tidak ada korban jiwa dalam bencana angin kencang tersebut dan tim reaksi cepat (TRC) Penanggulangan Bencana BPBD Jember langsung menuju lokasi untuk melakukan pembersihan material dan memotong kayu yang melintang di jalan.
"Kami mengimbau kepada warga Jember untuk tetap meningkatkan kewaspadaannya terhadap ancaman angin kencang dan angin puting beliung yang diprediksi masih terjadi hingga akhir tahun ini," ujarnya.
Berdasarkan data BPBD Jember selama Desember 2019 menyebutkan angin kencang menerjang beberapa kecamatan di Kabupaten Jember di antaranya Kecamatan Sumbersari, Kaliwates, Ajung, Pakusari, Tempurejo, Bangsalsari, Balung, dan Silo.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019