Organisasi kemanusian nirlaba Aksi Cepat Tanggap (ACT) Cabang Madiun, Jawa Timur membagikan sebanyak 500 paket makanan untuk jamaah shalat gerhana di Masjid Al Ukhuwah, Kelurahan Banjarrejo, Kecamatan Taman, Kota Madiun dengan menggunakan fasilitas "Humanity Food Truck".
Marketing Komunikasi ACT Cabang Madiun Aferu Fajar mengatakan, Humanity Food Truck merupakan kendaraan yang biasanya dipakai menjadi dapur umum di lokasi-lokasi bencana.
"Kendaraan ini memang didesain untuk memudahkan kami menyajikan makanan. Karena memang seperti itulah kebutuhannya. Kalau di lokasi bencana, masakan harus dapat dengan mudah disajikan," kata Aferu di Madiun, Kamis.
Ia menjelaskan, dengan menggunakan Humanity Food Truck itu, tim ACT memasak langsung makanannya sebelum dibagikan ke jamaah.
Mulai pukul 03.00 WIB Kamis dini hari, tim sudah belanja bahan-bahan dan sayur mayur di Pasar Besar Madiun. Kemudian langsung diolah hingga pukul 11.00 WIB siang dan makanan sudah siap dibagikan dan disantap.
Menurut dia, dengan adanya Humanity Food Truck, proses pembagian makanan jadi lebih mudah dan efisien. Selain itu, pada kesempatan ini masyarakat juga diajak untuk mengetahui armada yang dimiliki oleh ACT.
Kesempatan itu, lanjutnya, sayangnya hanya berlangsung satu hari ini saja. Setelah ini, Humanity Food Truck akan dibawa kembali ke kantor pusat ACT di Jakarta.
Adapun untuk kegiatannya di Madiun, tim Humanity Food Truck beranggotakan tujuh orang. Mereka dibantu oleh relawan dan komunitas-komunitas lainnya.
"Alhamdulillah, masyarakat yang mendapatkan sajian makan dari ACT sangat antusias. Karena mereka selain mencicipi makanan, juga bisa melihat Humanity Food Truck lebih dekat, bahkan masuk ke dalamnya," kata Aferu.
ACT berharap Humanity Food Truck ini dapat kembali lagi ke Madiun dengan waktu yang lebih lama sehingga bisa menjangkau dan memberikan bantuan kemanusiaan di lebih banyak lokasi dan tempat lebih luas, demikian Aferu Fajar.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Marketing Komunikasi ACT Cabang Madiun Aferu Fajar mengatakan, Humanity Food Truck merupakan kendaraan yang biasanya dipakai menjadi dapur umum di lokasi-lokasi bencana.
"Kendaraan ini memang didesain untuk memudahkan kami menyajikan makanan. Karena memang seperti itulah kebutuhannya. Kalau di lokasi bencana, masakan harus dapat dengan mudah disajikan," kata Aferu di Madiun, Kamis.
Ia menjelaskan, dengan menggunakan Humanity Food Truck itu, tim ACT memasak langsung makanannya sebelum dibagikan ke jamaah.
Mulai pukul 03.00 WIB Kamis dini hari, tim sudah belanja bahan-bahan dan sayur mayur di Pasar Besar Madiun. Kemudian langsung diolah hingga pukul 11.00 WIB siang dan makanan sudah siap dibagikan dan disantap.
Menurut dia, dengan adanya Humanity Food Truck, proses pembagian makanan jadi lebih mudah dan efisien. Selain itu, pada kesempatan ini masyarakat juga diajak untuk mengetahui armada yang dimiliki oleh ACT.
Kesempatan itu, lanjutnya, sayangnya hanya berlangsung satu hari ini saja. Setelah ini, Humanity Food Truck akan dibawa kembali ke kantor pusat ACT di Jakarta.
Adapun untuk kegiatannya di Madiun, tim Humanity Food Truck beranggotakan tujuh orang. Mereka dibantu oleh relawan dan komunitas-komunitas lainnya.
"Alhamdulillah, masyarakat yang mendapatkan sajian makan dari ACT sangat antusias. Karena mereka selain mencicipi makanan, juga bisa melihat Humanity Food Truck lebih dekat, bahkan masuk ke dalamnya," kata Aferu.
ACT berharap Humanity Food Truck ini dapat kembali lagi ke Madiun dengan waktu yang lebih lama sehingga bisa menjangkau dan memberikan bantuan kemanusiaan di lebih banyak lokasi dan tempat lebih luas, demikian Aferu Fajar.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019