Calon Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur periode 2019-2024, Jamhadi akan menumbuh kembangkan aktivitas usaha di Jawa Timur melalui peningkatan entrepreneur atau  wirausahawan jika nantinya terpilih dalam Musyawarah Provinsi (Musprof) Kadin Jatim yang digelar pada 18-19 Desember 2019. 

"Kami berupaya semaksimal mungkin untuk menumbuh-kembangkan aktivitas usaha melalui peningkatan entrepreneur," kata Jamhadi yang juga Direktur Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Institute Jawa Timur di bawah kepemimpinan La NYalla Mattaliti di Surabaya, Senin.

Menurut dia, peningkatan entrepreneur tersebut merupakan salah satu visi dan misinya dalam rangka maju sebagai Ketua Kadin Jatim.  Jamhadi mengatakan pihaknya akan berupaya mewujudkan dunia usaha yang kuat, produktif meningkat, maju dan berdaya saing global serta sejahtera bersama.

Adapun salah satu program Jamhadi adalah mendirikan Klinik Bisnis yang diperuntukkan bagi para calon wirausahawan yang sebelumnya tidak mengerti bisnis nantinya akan bisa mendirikan perusahaan.

Selain itu, lanjut dia, meningkatkan strata perusahaan mikro kecil menengah besar sampai global dan seterusnya, serta sebagai solusi bisnis dalam setiap permasalahan yang ada.

Untuk itu, Jamhadi menekankan pentingnya kerja sama Kadin Jawa Timur dengan sejumlah asosiasiai usaha untuk mencetak pengusaha baru di beberapa kabupaten dan kota di Jawa Timur.

"Melalui Kadin kabupaten/kota se-Jatim, upaya mencetak pengusaha baru khususnya di bidang industri kreatif bisa terlaksana," kata Jamhadi yang juga mantan Ketua Kadin Surabaya dua periode ini.

Menurut Jamhadi, ada 16 sub sektor dalam ekonomi kreatif di antaranya makanan dan minuman, fashion, kerajinan, penyiaram, arsitektur yang memiliki peluang besar untuk bisa dikembangkan.

Adapun yang sudah dilakukan Kadin Jatim baru-baru ini yakni kerja sama dengan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Jawa Timur.  Kerja sama tersebut meliputi upaya meningkatkan jumlah  wirausahawan, tingkatkan lapangan usaha,  kurangi pengangguran,  perbaiki disparitas ekonomi dan  meningkatkan kesejahteraan.

"Kapan hari saya ketemu dengan ketua Hipmi Jatim (Mufti Anam) dan Pak Difi dari Bank Indonesia (BI) Jatim membahas itu," ujarnya. (*)

 

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019