Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, menangani aduan terkait limbah kertas di Kelurahan Blabak yang dirasakan warga mengganggu lingkungan.

"Tim sudah meninjau lokasi terkait adanya aduan masyarakat terkait limbah di Lingkungan Pagut, Kecamatan Blabak, Pesantren tersebut," kata Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Satpol PP Kota Kediri Nurkhamid di Kediri, Rabu.

Ia mengungkapkan, limbah kertas tersebut dibuang tersebar di beberapa titik di RT 20/ RW 07, serta RT 22/ RW 07, Kelurahan Blabak, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri. Limbah tersebut ada yang masih dikemas di karung serta ada yang dalam kondisi disebar di ladang.

Tim meninjau lokasi yang terdiri dari petugas gabungan baik dari Satpol PP Kota Kediri, hingga perangkat kelurahan.

Ditemukan adanya timbunan limbah tersebut. Bahkan, warga ada yang sudah mengungsikan anak maupun cucunya karena tidak kuat menahan bau yang menyengat dari limbah tersebut.

Selain itu, warga juga belum mengetahui dengan pasti limbah itu dari apa. Limbah tersebut mirip dengan sisa pembakaran kertas. Warga hanya merasakan efek dari limbah itu menjadi panas jika terkena air bahkan seperti berasap.

"Informasi dari warga, efek dari limbah tersebut jika terkena air menjadi panas (berasap seperti karbit). Limbah tersebut bila terkena air akan menimbulkan bau yang sangat menyengat, mata menjadi pedih dan membuat sesak nafas," kata dia.

Selain itu, dari informasi warga pengiriman limbah kertas tersebut biasanya dilakukan malam hari. Pihaknya saat ini sudah melakukan penyegelan dengan garis pembatas oleh Satpol PP Kota Kediri yang juga diketahui oleh perangkat kelurahan setempat.

Sementara itu, adanya aduan terkait dengan limbah itu juga langsung ditangani oleh Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan Kota Kediri. Mereka melakukan penelitian terkait dengan kandungan di limbah yang dibuang sembarangan tersebut.

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019