Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Madiun meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi dalam kegiatan Apresiasi dan Penganugerahan Pembangunan Zona Integritas Dalam Tata Kelola Pemerintahan.
Penghargaan bagi instansi, lembaga, dan daerah yang berhasil membangun zona integritas secara masif hingga mendapatkan predikat WBK dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) tersebut diserahkan oleh Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo kepada Kepala Dispendukcapil Kota Madiun Nono Djatikusumo di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa.
Wali Kota Madiun Maidi mengungkapkan rasa bangganya. Predikat WBK tersebut tak akan tercapai tanpa kerja keras seluruh staf di lingkungan Pemkot Madiun, khususnya, Dispendukcapil.
"Teman-teman di OPD dan seluruh bagian di pemkot sudah bekerja keras. Alhamdulillah, hari ini usaha itu mendapatkan apresiasi tinggi dari pemerintah pusat," ujar Maidi, Selasa.
Ia juga menyebutkan, penghargaan tersebut bisa diraih atas dukungan seluruh lapisan masyarakat di Kota Madiun. Dengan sinergi yang kuat antara masyarakat dengan pemerintah daerah dan aparat penegak hukum, maka korupsi di wilayah Kota Madiun dapat diberantas.
Wali Kota berharap, penghargaan tersebut dapat dipertahankan oleh Pemkot Madiun dan hendaknya bisa menjadi teladan OPD lain untuk meraih penghargaan yang sama.
"Ada atau tidak adanya penghargaan, komitmen memberantas korupsi harus kita tegakkan di Kota Madiun tercinta," tegasnya.
Sesuai data, penghargaan predikat WBK dan WBBM diberikan atas pelayanan pemda yang diberikan kepada masyarakat, di antaranya pengaduan masyarakat yang cepat ditanggapi, cepat direspons, cepat ditindaklanjuti dengan perbaikan.
Selain Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo, kegiatan Apresiasi dan Penganugerahan Pembangunan Zona Integritas Dalam Tata Kelola Pemerintahan juga dihadiri oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Penghargaan bagi instansi, lembaga, dan daerah yang berhasil membangun zona integritas secara masif hingga mendapatkan predikat WBK dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) tersebut diserahkan oleh Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo kepada Kepala Dispendukcapil Kota Madiun Nono Djatikusumo di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa.
Wali Kota Madiun Maidi mengungkapkan rasa bangganya. Predikat WBK tersebut tak akan tercapai tanpa kerja keras seluruh staf di lingkungan Pemkot Madiun, khususnya, Dispendukcapil.
"Teman-teman di OPD dan seluruh bagian di pemkot sudah bekerja keras. Alhamdulillah, hari ini usaha itu mendapatkan apresiasi tinggi dari pemerintah pusat," ujar Maidi, Selasa.
Ia juga menyebutkan, penghargaan tersebut bisa diraih atas dukungan seluruh lapisan masyarakat di Kota Madiun. Dengan sinergi yang kuat antara masyarakat dengan pemerintah daerah dan aparat penegak hukum, maka korupsi di wilayah Kota Madiun dapat diberantas.
Wali Kota berharap, penghargaan tersebut dapat dipertahankan oleh Pemkot Madiun dan hendaknya bisa menjadi teladan OPD lain untuk meraih penghargaan yang sama.
"Ada atau tidak adanya penghargaan, komitmen memberantas korupsi harus kita tegakkan di Kota Madiun tercinta," tegasnya.
Sesuai data, penghargaan predikat WBK dan WBBM diberikan atas pelayanan pemda yang diberikan kepada masyarakat, di antaranya pengaduan masyarakat yang cepat ditanggapi, cepat direspons, cepat ditindaklanjuti dengan perbaikan.
Selain Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo, kegiatan Apresiasi dan Penganugerahan Pembangunan Zona Integritas Dalam Tata Kelola Pemerintahan juga dihadiri oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019