Mantan Juru Bicara Prabowo-Sandi pada Pemilu Presiden 2019 sekaligus bakal calon wali kota Surabaya dr Gamal Albinsaid meresmikan Impact atau pusat transfer pengetahuan, pelatihan, pembinaan, inkubasi dan akselerasi kewirausahaan, di PaCo Coworking Space, Kota Surabaya, Minggu.
"Kami resmikan di Surabaya agar bisa memberikan dampak lebih besar kepada anak-anak muda di Surabaya," kata Gamal.
Menurut dia, Impact Indonesia hadir sejak 6 bulan lalu tepatnya pada Juni 2019. Sejauh ini, kata dia, Impact Indonesia telah banyak melahirkan lulusan yang telah banyak memberikan dampak sosial yang baik bagi masyarakat.
Gamal mengatakan setengah tahun terakhir ini, sebanyak 774 orang sudah bergabung bersama Impact Indonesia dan mengikuti program yang telah disediakan.
"Melalui Impact Surabaya, kami berkomitmen menyemburkan jutaan manfaat untuk wirausaha muda di Surabaya," katanya pula.
Ada pun program yang ditawarkan adalah pinjaman modal usaha tanpa bunga tanpa agunan, kelas wirausaha langsung dan kelas wirausaha daring, konsultasi daring, inkubasi akhir pekan, kompetisi wirausaha dan penghargaan wirausaha muda.
Konsultasi-konsultasi itu, lanjut dia, akan membantu anak-anak muda Surabaya mendapatkan funding, menyediakan coworking space dan mematangkan pengembangan produk dan bisnisnya.
"Saya memilih nama impact agar kita benar-benar berdampak di Surabaya," katanya.
Gamal Albinsaid sebelumnya menyatakan kesiapannya maju sebagai bakal calon wali kota pada Pilkada Surabaya 2020 melalui jalur partai politik (parpol).
"Saya logis dan rasional. Memang komunikasi politik dengan parpol terbuka. Saya sudah komunikasi dangan Golkar, Demokrat, Gerindra baik di level DPD, DPW dan DPP," kata Gamal.
Menurut dia, pihaknya santai menyikapi semua itu selama nantinya betul-betul dipercaya oleh parpol untuk maju dalam Pilkada Jatim.
"Saya yakin partai akan melihat kapasitas saya, track record saya. Apa saya orang berintegritas atau tidak. Apa saya sudah punya karya atau tidak, punya kontribusi atau tidak. Bagi saya itu akan menjadi rujukan mereka untuk bisa menilai apakah saya ini orang yang layak. Kalau pun tidak, saya melanjutkan kehidupan saya seperti biasanya jadi saya nothing to lose (tidak rugi)," katanya pula. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
"Kami resmikan di Surabaya agar bisa memberikan dampak lebih besar kepada anak-anak muda di Surabaya," kata Gamal.
Menurut dia, Impact Indonesia hadir sejak 6 bulan lalu tepatnya pada Juni 2019. Sejauh ini, kata dia, Impact Indonesia telah banyak melahirkan lulusan yang telah banyak memberikan dampak sosial yang baik bagi masyarakat.
Gamal mengatakan setengah tahun terakhir ini, sebanyak 774 orang sudah bergabung bersama Impact Indonesia dan mengikuti program yang telah disediakan.
"Melalui Impact Surabaya, kami berkomitmen menyemburkan jutaan manfaat untuk wirausaha muda di Surabaya," katanya pula.
Ada pun program yang ditawarkan adalah pinjaman modal usaha tanpa bunga tanpa agunan, kelas wirausaha langsung dan kelas wirausaha daring, konsultasi daring, inkubasi akhir pekan, kompetisi wirausaha dan penghargaan wirausaha muda.
Konsultasi-konsultasi itu, lanjut dia, akan membantu anak-anak muda Surabaya mendapatkan funding, menyediakan coworking space dan mematangkan pengembangan produk dan bisnisnya.
"Saya memilih nama impact agar kita benar-benar berdampak di Surabaya," katanya.
Gamal Albinsaid sebelumnya menyatakan kesiapannya maju sebagai bakal calon wali kota pada Pilkada Surabaya 2020 melalui jalur partai politik (parpol).
"Saya logis dan rasional. Memang komunikasi politik dengan parpol terbuka. Saya sudah komunikasi dangan Golkar, Demokrat, Gerindra baik di level DPD, DPW dan DPP," kata Gamal.
Menurut dia, pihaknya santai menyikapi semua itu selama nantinya betul-betul dipercaya oleh parpol untuk maju dalam Pilkada Jatim.
"Saya yakin partai akan melihat kapasitas saya, track record saya. Apa saya orang berintegritas atau tidak. Apa saya sudah punya karya atau tidak, punya kontribusi atau tidak. Bagi saya itu akan menjadi rujukan mereka untuk bisa menilai apakah saya ini orang yang layak. Kalau pun tidak, saya melanjutkan kehidupan saya seperti biasanya jadi saya nothing to lose (tidak rugi)," katanya pula. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019