Seorang pemuda bernama Chandra (26) tewas setelah tertimpa bangunan lapak pasar malam di Desa Singkil, Kecamatan Balong, yang roboh diterjang angin kencang bersamaan hujan deras yang melanda sebagian besar wilayah Ponorogo, Jawa Timur, Sabtu sore.

Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten Ponorogo Setyo Budiono mengatakan, korban meninggal di lokasi kejadian karena mengalami luka serius.

"Saat ditemukan korban yang asli Padang Pariaman, Sumatera, ini sudah tidak bernyawa. Korban mengalami luka cukup serius di bagian kepalanya akibat tertimpa lapak pasar malam tempatnya bekerja," kata Setyo.

Baca juga: Angin kencang terjang Lumajang saat pawai budaya, sejumlah warga terluka

Selain menewaskan seorang pemuda pekerja hiburan pasar malam, hujan disertai angin kencang yang terjadi sekitar pukul 15.00 WIB hingga 17.00 WIB itu juga menyebabkan belasan pohon perdu pinggir jalan umum tumbang.

BPBD Ponorogo mencatat setidaknya kejadian pohon tumbang yang melintang jalan umum terjadi di empat kecamatan, yakni di Kecamatan Balong, Slahung, Bancar, dan Bungkal.

Baca juga: Jember diterjang angin kencang, satu orang meninggal

Selain mengakibatkan arus lalu lintas terganggu, aliran listrik di sebagian wilayah mengalami pemadaman. Hal itu dikarenakan jaringan putus tertimpa pohon tumbang.

"Tapi, semua sudah bisa diatasi berkat langkah penanganan yang dilakukan BPBD bekerja sama dengan jajaran TNI/Polri serta warga sekitar di lokasi-lokasi kejadian," katanya.

Tidak ada laporan kerusakan ataupun korban jiwa lain dalam kejadian tersebut.

Setyo mengimbau masyarakat di seluruh Ponorogo untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam mengantisipasi meningkatnya potensi bencana seiring datangnya musim hujan.

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019