Dinas Kesehatan Kota Kediri, Jawa Timur, aktif mengampanyekan gerakan masyarakat hidup sehat (Germas) kepada masyarakat, salah satunya lewat musik dengan mengundang serta grup musik Guyon Waton.
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemkot Kediri Apip Permana, Sabtu mengemukakan pemkot memang intensif untuk melakukan penyuluhan tentang germas.
"Kami mengkampanyekan gerakan masyarakat hidup sehat (Germas) melalui penyuluhan kepada ribuan masyarakat yang hadir. Dimana terdapat tiga titik fokus pada Germas, yakni, aktivitas fisik, makan sayur dan buah, serta cek kesehatan rutin," katanya di Kediri.
Selain itu, dalam penyuluhan ini, Dinas Kesehatan Kota Kediri juga menghimbau agar masyarakat waspada terhadap demam berdarah (DBD) saat memasuki musim penghujan seperti saat ini.
Untuk itu, masyarakat diminta untuk melakukan 3M-Plus, yakni menutup, menguras, dan menyingkirkan atau mendaur ulang.
"Untuk plus-nya dapat dilakukan dengan menaburkan abate, menggunakan obat nyamuk atau anti nyamuk, menggunakan kelambu tidur, menaruh ikan di penampungan air, dan menanam tanaman pengusir nyamuk," kata Apip.
Dalam penyuluhan yang digelar di Stadion Brawijaya Kediri, masyarakat juga dihibur oleh penampilan DJ Keroncong dan Guyon Waton. Masyarakat larut dalam hiburan yang disuguhkan.
Hadir pula dalam kegiatan ini, Kepala OPD, Camat Kota Herry Purnomo, serta perwakilan dari institusi kesehatan dan pendidikan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemkot Kediri Apip Permana, Sabtu mengemukakan pemkot memang intensif untuk melakukan penyuluhan tentang germas.
"Kami mengkampanyekan gerakan masyarakat hidup sehat (Germas) melalui penyuluhan kepada ribuan masyarakat yang hadir. Dimana terdapat tiga titik fokus pada Germas, yakni, aktivitas fisik, makan sayur dan buah, serta cek kesehatan rutin," katanya di Kediri.
Selain itu, dalam penyuluhan ini, Dinas Kesehatan Kota Kediri juga menghimbau agar masyarakat waspada terhadap demam berdarah (DBD) saat memasuki musim penghujan seperti saat ini.
Untuk itu, masyarakat diminta untuk melakukan 3M-Plus, yakni menutup, menguras, dan menyingkirkan atau mendaur ulang.
"Untuk plus-nya dapat dilakukan dengan menaburkan abate, menggunakan obat nyamuk atau anti nyamuk, menggunakan kelambu tidur, menaruh ikan di penampungan air, dan menanam tanaman pengusir nyamuk," kata Apip.
Dalam penyuluhan yang digelar di Stadion Brawijaya Kediri, masyarakat juga dihibur oleh penampilan DJ Keroncong dan Guyon Waton. Masyarakat larut dalam hiburan yang disuguhkan.
Hadir pula dalam kegiatan ini, Kepala OPD, Camat Kota Herry Purnomo, serta perwakilan dari institusi kesehatan dan pendidikan. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019