Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Kediri, Jawa Timur, menyelenggarakan workshop kepelatihan sepak bola, dengan harapan terdapat kesinambungan antara program pusat dengan daerah.

"Saat ini perubahan iklim sepak bola cepat, pengembanagn bola juga cepat. Jadi, kami selenggarakan kegiatan ini sebagai transfer ilmu ke pelatih terutama SSB (sekolah sepak bola). Ada kesinambungan dari pusat dengan pelatih terutama progam filosofi sepak bola Indonesia (Filanesia)," kata Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Kediri Nur Muhyar di Kediri, Jumat (6/12).

Pihaknya sengaja menyelenggarakan kegiatan workshop kepelatihan sepak bola yang diikuti para pelatih sepak bola di Kediri, Malang, dan sejumlah kota lainnya. Acara tersebut berlangsung di GOR Jayabaya Kota Kediri.

Di Kediri, sepak bola juga sangat diperhatikan. Terlebih lagi, di tingkat profesional terdapat klub sepak bola Persik Kediri, yang saat ini berhasil mendapatkan promosi berlaga di liga 1.

Dalam kegiatan tersebut, diikuti sekitar 45 orang pelatih sepak bola. Mereka mendapatkan choacing clinic yakni pembimbingan singkat dalam bentuk pelatihan untuk penguasaan, pembinaan sepak bola usia dini.

Beberapa narasumber yang dihadirkan antara lain Dr Imam Syafii, Agus Yuwono, dan Djoko Susilo. Selain di dalam ruangan, juga terdapat sesi praktik, sehingga para peserta bisa menerapkan teori yang telah diberikan dalam kegiatan tersebut.

"Ini bekal melatih anak-anak yang disampaikan oleh narasumber. Jadi, bagaimana mengenai manajemen membentuk SSB (sekolah sepak bola), cara berpikir pelatih, dan berapa tips lainnya.

Imam Syafii senang bisa hadir dalam acara ini. Dirinya berharap ilmu yang diberikan bisa bermanfaat untuk pelatih demi membina sepak bola.

Sebelumnya, Pemkot Kediri juga pernah mengadakan coaching clinic tentang sepak bola pada anak-anak. Kegiatan yang digelar pada 2018 itu menghadirkan Indra Sjafri. Terdapat dua sesi saat itu, yakni tentang kelas teori yang diikuti para guru, pelatih dan dilanjutkan dengan praktik.

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar saat itu juga menyambut baik kegiatan tersebut. Bahkan, masukan dari pelatih penting demi kemajuan sepak bola di Kota Kediri agar lebih baik. Pemkot ingin mencetak bibit unggul di bidang olahraga sepak bola, yang nantinya bisa berlaga di berbagai level termasuk nasional. (*)

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019