Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Madiun, Jawa Timur, melakukan sosialisasi tentang Sensus Penduduk (SP) tahun 2020 demi kelancaran pelaksanaan kegiatan pendataan kependudukan tersebut.

Kepala BPS Kota Madiun Umar Sjaifudin mengatakan bahwa sosialisasi sangat penting dilakukan, mengingat sensus kali ini berbeda dibandingkan dengan sensus penduduk sebelumnya.

"Sosialiasi ini bertujuan memberikan edukasi tentang SP 2020, sehingga masyarakat di Kota Madiun tahu dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan tersebut," ujar Umar Sjaifudin saat kegiatan sosialisasi SP 2020 di Politeknik Negeri Madiun dengan tajuk Goes to Campus, Kamis.

Menurut dia, pelaksanaan SP 2020 akan menggunakan metode kombinasi. Artinya, petugas akan menggunakan data dasar dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil). Kemudian dilakukan sensus berbasis daring secara mandiri menggunakan sistem registrasi.

"Untuk kegiatan sensus mandiri secara online, masyarakat bisa mengunjungi website di https://sensus.bps.go.id. Melalui sensus daring, masyarakat bisa melakukan pendataan secara mandiri, baik lewat komputer maupun HP," terang dia.

Ia menjelaskan, Sensus Penduduk 2020 adalah untuk menghasilkan single data menuju program Satu Data Indonesia. Dengan begitu tidak ada lagi perbedaan data kependudukan antara BPS dengan Kementerian Dalam Negeri dalam hal ini Dispendukcapil.

"Untuk itu, kami mengajak seluruh elemen masyarakat ikut menyukseskan kegiatan SP 2020 dengan melakukan sensus secara daring," katanya.

Pihaknya menambahkan, pelaksanaan SP 2020 nantinya dibagi dalam dua tahap. Pertama sensus mandiri secara daring yang dijadwalkan berlangsung mulai Februari-Maret 2020. Kedua, sensus dilakukan oleh petugas dengan mendatangi masyarakat dari rumah ke rumah.

Kegiatan mendatangi rumah warga yang dijadwalkan pada Juni-Juli 2020 itu, sekaligus untuk menyisir masyarakat yang belum memasukkan datanya secara mandiri melalui laman (website).

Saat ini berbagai persiapan kegiatan SP 2020 sedang dilakukan oleh BPS setempat. Termasuk menyediakan petugas yang terlibat. Diperkirakan, BPS Kota Madiun akan merekrut petugas SP 2020 sebanyak 280 orang.

Sesuai rencana, kegiatan sosialisasi SP 2020 oleh BPS Kota Madiun dengan tajuk Goes to Campus selanjutnya akan digelar di Universitas Persatuan Guru Republik Indonesia Madiun (Unipma) pada tanggal 7 Desember 2019.

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019