Seorang perempuan paruh baya berinisial Siti (40) ditangkap warga dan diserahkan polisi setelah kedapatan mencuri gelang emas di toko perhiasan "Sinar Emas", Pasar Karangtalun, Kalidawir, Tulungagung, Jawa Timur, Selasa.
"Pelaku saat ini diamankan (ditahan) di Polsek Kalidawir untuk kepentingan penyidikan lebih lanjut," kata Paur Humas Polres Tulungagung Iptu Anwari di Tulungagung.
Perempuan yang beralamat KTP di Desa Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, itu dipastikan tidak beraksi sendirian dalam menjalan aksi pencurian emas. Ia dibantu dua orang lain yang menjadi komplotannya.
Namun, dalam penangkapan warga siang itu, hanya Siti yang berhasil ditangkap. Dua rekannya yang menumpang dan mengendarai mobil kijang Innova warna perak berhasil kabur.
"Dari pengakuan saksi, Siti dan komplotannya ini beraksi dengan modus menyibukkan pelayan toko dan mengambil kelengahannya untuk mencuri emas," ungkap Anwari.
Pengakuan Siti, dua rekannya yang tergabung dalam komplotan pengutil ini memiliki peran berbeda. Satu berperan sebagai sopir sementara Siti dan rekannya yang lain sebagai eksekutor lapangan.
Kadang Siti yang bertugas mengutil perhiasan emas dengan menyaru sebagai pembeli, sementara satu rekannya bertugas mengalihkan perhatian.
Namun, hari naas menimpa Siti. Usai mengutil gelang emas dari toko yang ia sambangi di Pasar Karangtalun, Kecamatan Kalidawir itu, aksinya diketahui penjaga toko.
Ia baru beranjak dari toko Sinar Emas saat tiba-tiba penjaga berteriak maling ke arahnya.
Siti berusaha berjalan cepat menuju mobil kijang inova warna perak yang sudah menunggu, namun keburu ditangkap warga dan penjaga toko.
Dua rekannya berhasil kabur dan saat ini masih dalam pengejaran tim Buser Polres Tulungagung bekerja sama dengan jajaran Polres Kediri, karena diduga pelaku kabur ke arah utara.
"Siti berhasil diamankan. Tapi untuk lainnya kabur mengendarai mobil," ujarnya
Dari aksinya itu, Siti mengaku mengambil perhiasan gelang emas seberat tujuh gram. Namun, gelang tersebut sudah dibawa kabur rekannya.
Kendati hanya mengaku beraksi satu kali ini di Pasar Karangtalun, namun polisi akan mencoba menyelidiki karena aksi Siti cukup rapi dan menyasar toko emas yang tak dilengkapi CCTV.
"Saat diamankan Siti ini tidak bawa apa-apa. Pengakuannya sudah dibawa komplotannya itu," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
"Pelaku saat ini diamankan (ditahan) di Polsek Kalidawir untuk kepentingan penyidikan lebih lanjut," kata Paur Humas Polres Tulungagung Iptu Anwari di Tulungagung.
Perempuan yang beralamat KTP di Desa Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, itu dipastikan tidak beraksi sendirian dalam menjalan aksi pencurian emas. Ia dibantu dua orang lain yang menjadi komplotannya.
Namun, dalam penangkapan warga siang itu, hanya Siti yang berhasil ditangkap. Dua rekannya yang menumpang dan mengendarai mobil kijang Innova warna perak berhasil kabur.
"Dari pengakuan saksi, Siti dan komplotannya ini beraksi dengan modus menyibukkan pelayan toko dan mengambil kelengahannya untuk mencuri emas," ungkap Anwari.
Pengakuan Siti, dua rekannya yang tergabung dalam komplotan pengutil ini memiliki peran berbeda. Satu berperan sebagai sopir sementara Siti dan rekannya yang lain sebagai eksekutor lapangan.
Kadang Siti yang bertugas mengutil perhiasan emas dengan menyaru sebagai pembeli, sementara satu rekannya bertugas mengalihkan perhatian.
Namun, hari naas menimpa Siti. Usai mengutil gelang emas dari toko yang ia sambangi di Pasar Karangtalun, Kecamatan Kalidawir itu, aksinya diketahui penjaga toko.
Ia baru beranjak dari toko Sinar Emas saat tiba-tiba penjaga berteriak maling ke arahnya.
Siti berusaha berjalan cepat menuju mobil kijang inova warna perak yang sudah menunggu, namun keburu ditangkap warga dan penjaga toko.
Dua rekannya berhasil kabur dan saat ini masih dalam pengejaran tim Buser Polres Tulungagung bekerja sama dengan jajaran Polres Kediri, karena diduga pelaku kabur ke arah utara.
"Siti berhasil diamankan. Tapi untuk lainnya kabur mengendarai mobil," ujarnya
Dari aksinya itu, Siti mengaku mengambil perhiasan gelang emas seberat tujuh gram. Namun, gelang tersebut sudah dibawa kabur rekannya.
Kendati hanya mengaku beraksi satu kali ini di Pasar Karangtalun, namun polisi akan mencoba menyelidiki karena aksi Siti cukup rapi dan menyasar toko emas yang tak dilengkapi CCTV.
"Saat diamankan Siti ini tidak bawa apa-apa. Pengakuannya sudah dibawa komplotannya itu," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019