Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, mengajak masyarakat untuk mengampanyekan gerakan bersih lingkungan dengan bersih-bersih bantaran Sungai Brantas serta melakukan penanaman pohon, agar bantaran ini tetap terjaga.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan (DLHKP) Kota Kediri Didik Catur mengatakan, kegiatan ini merupakan partisipasi semua pihak. Dengan keterlibatan semuanya, tentunya turut serta menggerakkan mereka untuk mencintai lingkungan dan ikut menjaganya.
"Saya yakin langkah kecil yang kita lakukan hari ini membawa perubahan," katanya di Kediri, Sabtu.
Selain itu, Didik juga mengimbau masyarakat untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Sampah plastik membutuhkan waktu lama untuk bisa terurai, sehingga dianjurkan untuk memanfaatkan bahan yang lebih ramah lingkungan.
"Sampah plastik sudah menjadi masalah di seluruh dunia. Ini harus kita sikapi bersama," kata dia.
Didik juga menambahkan untuk membangun Kota Kediri terdapat tiga pilar yakni pemerintah, masyarakat dan swasta. Keterlibatan semuanya penting guna mendukung kemajuan di kota ini.
Pemkot juga melakukan penanaman pohon di sekitar bantaran Sungai Brantas. Pohon-pohon itu di antaranya ada juga bantuan dari swasta, salah satunya perusahaan transportasi daring, Grab, yang memberikan sumbangan 500 batang pohon.
"Kami akan tanam di tempat-tempat yang memang membutuhkan penanaman pohon. Seperti di bantaran Sungai Brantas dan di sekolah-sekolah," ujar dia.
Penanaman pohon tersebut dimulai dengan penyerahan secara simbolis bibit pohon dari City Manager Grab Jawa Timur Dede Sadeli kepada Kepala DLHKP Kota Kediri Didik Catur. Setelahnya, peserta ikut serta menyusuri bantaran Sungai Brantas sambil memunguti sampah anorganik yang dikumpulkan dalam wadah khusus. Sampah-sampah yang terkumpul itu lalu diangkut menuju tempat pembuangan sampah. Mereka juga ikut menanam pohon yang telah dibagikan.
Marsha, salah satu pelajar yang turut dalam kegiatan menanam pohon dan bersih-bersih sungai ini mengaku bangga bisa berpartisipasi.
"Senang sekali bisa berpartisipasi dan ikut terlibat dalam aksi menjaga kebersihan lingkungan ini. Kita harus bisa memulai dari diri kita sendiri untuk tidak membuang sampah sembarangan dan mulai mengurangi penggunaan plastik," ujar pelajar dari SMP Negeri 1 Kota Kediri ini.
Hadir dalam kegiatan ini, perwakilan Forkopimda Kota Kediri, perwakilan dari perusahaan swasta, dan Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kota Kediri.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan (DLHKP) Kota Kediri Didik Catur mengatakan, kegiatan ini merupakan partisipasi semua pihak. Dengan keterlibatan semuanya, tentunya turut serta menggerakkan mereka untuk mencintai lingkungan dan ikut menjaganya.
"Saya yakin langkah kecil yang kita lakukan hari ini membawa perubahan," katanya di Kediri, Sabtu.
Selain itu, Didik juga mengimbau masyarakat untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Sampah plastik membutuhkan waktu lama untuk bisa terurai, sehingga dianjurkan untuk memanfaatkan bahan yang lebih ramah lingkungan.
"Sampah plastik sudah menjadi masalah di seluruh dunia. Ini harus kita sikapi bersama," kata dia.
Didik juga menambahkan untuk membangun Kota Kediri terdapat tiga pilar yakni pemerintah, masyarakat dan swasta. Keterlibatan semuanya penting guna mendukung kemajuan di kota ini.
Pemkot juga melakukan penanaman pohon di sekitar bantaran Sungai Brantas. Pohon-pohon itu di antaranya ada juga bantuan dari swasta, salah satunya perusahaan transportasi daring, Grab, yang memberikan sumbangan 500 batang pohon.
"Kami akan tanam di tempat-tempat yang memang membutuhkan penanaman pohon. Seperti di bantaran Sungai Brantas dan di sekolah-sekolah," ujar dia.
Penanaman pohon tersebut dimulai dengan penyerahan secara simbolis bibit pohon dari City Manager Grab Jawa Timur Dede Sadeli kepada Kepala DLHKP Kota Kediri Didik Catur. Setelahnya, peserta ikut serta menyusuri bantaran Sungai Brantas sambil memunguti sampah anorganik yang dikumpulkan dalam wadah khusus. Sampah-sampah yang terkumpul itu lalu diangkut menuju tempat pembuangan sampah. Mereka juga ikut menanam pohon yang telah dibagikan.
Marsha, salah satu pelajar yang turut dalam kegiatan menanam pohon dan bersih-bersih sungai ini mengaku bangga bisa berpartisipasi.
"Senang sekali bisa berpartisipasi dan ikut terlibat dalam aksi menjaga kebersihan lingkungan ini. Kita harus bisa memulai dari diri kita sendiri untuk tidak membuang sampah sembarangan dan mulai mengurangi penggunaan plastik," ujar pelajar dari SMP Negeri 1 Kota Kediri ini.
Hadir dalam kegiatan ini, perwakilan Forkopimda Kota Kediri, perwakilan dari perusahaan swasta, dan Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kota Kediri.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019