Gubernur Khofifah Indar Parawansa bersama anggota DPRD Provinsi Jawa Timur melakukan aksi makan telur ayam sebelum Sidang Paripurna Pengesahan APBD Jatim 2020 di Gedung DPRD Jalan Indrapura Surabaya, Jumat.

"Ini untuk menjawab bahwa telur ayam di Jatim aman untuk dikonsumsi,” ujar Ketua DPRD Jatim Kusnadi saat memberi instruksi di sela jalannya sidang.

Baca juga: Kadinkes Jatim imbau masyarakat tak khawatir isu telur mengandung kimia

Telur ayam yang sudah direbus menjadi salah satu sajian di meja wakil rakyat maupun undangan saat sidang paripurna, lalu Kusnadi meminta untuk bersama-sama memakannya.

Tampak Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak serta sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) yang hadir juga bersama-sama memakan telur ayam dari peternak tersebut.

Baca juga: Gubernur imbau masyarakat tak khawatirkan telur ayam produksi peternak Jatim (Video)

Menurut Kusnadi, telur ayam diduga mengandung dioksin yang ditemukan di kawasan Tropodo, Sidoarjo, merupakan kasuistik dan tak bisa disamaratakan dengan kondisi telur ayam se-Jatim.

Terlebih, kata dia, telur ayam di Tropodo dihasilkan dari ayam lepasan yang dibiarkan oleh pemiliknya dan memakan apapun di kawasan tersebut.

“Kami juga mengimbau masyarakat jangan khawatir makan telur ayam. Sekali lagi, telur ayam peternak Jatim aman dan sehat,” kata politikus yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim tersebut.

Baca juga: Peternak ayam di Blitar tak khawatirkan isu telur terkontaminasi dioksin

Sementara itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi gerakan makan telur yang dilakukan DPRD Jatim ini, sekaligus menjadi bukti bahwa telur di Jatim layak dikonsumsi.

“Kegiatan ini merupakan dukungan luar biasa serta bukti penting bagi para penikmat telur bahwa telur Jatim aman dikonsumsi, bergizi, serta bebas dioksin,” tuturnya.

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019