Ribuan warga dari berbagai kalangan antusias mengikuti kerja bakti massal di area Stadion Gelora Bung Tomo (GBT)  di Jalan Jawar, Kecamatan Pakal, Kota Surabaya, Jawa Timur, Jumat.

"Kerja bakti massal ini merupakan agenda rutin jajaran Pemkot Surabaya setiap hari Jumat pagi. Namun, untuk di wilayah Surabaya Barat, kerja bakti dipusatkan di area Stadion GBT," Kepala Bagian Administrasi Pemerintahan dan Otonomi Daerah Kota Surabaya, Kanti Budiarti di sela kegiatan kerja bakti di Stadion GBT.
 
Menurut dia, kerja bakti yang dimulai pukul 06.00 WIB tersebut diikuti oleh ribuan warga yang terdiri dari jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, TNI, Polri, komunitas, serta suporter sepak bola yang akrab disapa Bonek Mania.
 
Mereka terlihat baur membaur melakukan kerja bakti massal untuk mempercantik stadion yang terletak di wilayah Surabaya Barat itu. Tak hanya bersih-bersih, mereka juga melakukan pengecatan trotoar dan pemotongan rumput di luar Stadion GBT.
 
Ia menjelaskan, kerja bakti di area Stadion GBT, terbagi menjadi tiga titik zona. Adapun kegiatan kerja bakti kali ini yakni melakukan pengecatan trotoar, penyapuan jalan depan GBT serta pemotongan rumput.
 
"Selain di wilayah (Surabaya) barat, kita tetap melakukan kerja bakti di lokasi yang lainnya, Surabaya utara, selatan dan timur. Yaitu dikonsentrasikan untuk pembersihan saluran dan sungai dalam rangka mengantisipasi datangnya musim hujan," ujarnya.
 
Selain itu, lanjut dia, Bonek Mania cukup antusias mengikuti kerja bakti. Hal ini dilakukan sebagai bentuk dukungan dan kecintaan terhadap Stadion GBT yang ditunjuk menjadi salah satu venue Piala Dunia U-20 tahun 2021.
 
"Untuk Bonek ini tentunya ikut berpartisipasi pengecatan dalam rangka menyambut Piala Dunia U20. Kita melakukan pembersihan dalam rangka kesiapan," katanya.
 
Namun demikian, perempuan yang pernah menjabat sebagai Camat Sukolilo Surabaya ini memastikan, bahwa ke depan agenda kerja bakti massal ini juga bakal kembali digelar, khususnya di area Stadion GBT. Hal ini sebagai bentuk komitmen Pemkot Surabaya dalam rangka menyambut persiapan Piala Dunia U-20.
 
"Nanti kita komunikasikan dengan yang lainnya, sekiranya kalau ini perlu kelanjutan dan pembersihan, kita agendakan untuk jadwal selanjutnya kerja bakti bersama-sama," katanya.
 
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya  Eri Cahyadi mengatakan, Pemkot Surabaya tetap fokus pada perencanaan pembangunan Stadion GBT untuk menyongsong Piala Dunia U20 2021. Menurutnya, perbaikan itu meliputi akses jalan, tempat duduk di tribun stadion, lampu, dan tiga lapangan pendukung untuk latihan.
 
"Tahun 2020, Insyaallah banyak melakukan perbaikan yang salah satunya di sini (GBT) ini. Semuanya akan kita ganti, tempat duduknya kita rubah jadi single seat yang langsung bisa nutup sendiri, seluruhnya kita pasang. Lalu lampunya juga kita tambah seperti yang diharapkan PSSI, sekaligus kita nanti akan membangun tiga lapangan di sekitar situ (GBT) yang juga akan dijadikan tempat latihan," kata Eri.
 
Eri menjelaskan, bahwa Pemkot Surabaya telah menganggarkan Rp80 miliar hingga Rp100 miliar untuk perbaikan akses jalan dan kelengkapannya, termasuk Jalan Lintas Luar Barat (JLLB) Surabaya. (*)



 

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019