Perusahaan Dongfeng Sokon (DFSK) melirik pasar otomotif di Kediri, Jawa Timur, dengan membuka gerai dan bengkel, guna mendekatkan layanan kepada konsumen.
Managing Director of Sales Center DFSK Indonesia Franz Wang mengemukakan pihaknya sengaja membuka layanan di Kediri karena pasarnya sangat potensial.
Jawa Timur, menurut dia, merupakan salah satu pasar otomotif terbesar di Indonesia karena memiliki banyak kota-kota besar yang potensial serta banyaknya konsumen yang belum terlayani dengan baik, termasuk Kediri.
"Kami melihat bahwa Kota Kediri ini memiliki potensi pasar yang luar biasa karena merupakan salah satu pusat perekonomian di Jawa Timur. Potensi yang besar serta semangat kami dalam melayani konsumen di Kediri sebaik-baiknya, jadi kami ke Kediri," katanya di Kediri, Kamis.
Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukan pertumbuhan Kota Kediri pada 2018 mencapai 5,14 persen (untuk pertumbuhan perekonomian secara keseluruhan). Tidak hanya itu, catatan inflasi Kota Kediri pada 2018 sebesar 1,97 persen (year on year) yang menjadi salah satu indikasi daya beli masyarakat Kediri cukup baik dan potensial.
"Potensi besar penjualan kendaraan ada di Kediri melihat konsumen merupakan orang-orang yang produktif. Produktivitas mereka sehari-hari perlu didukung dengan kendaraan yang tepat serta berkualitas untuk memastikan seluruh aktivitas mereka bisa berjalan maksimal dan efektif," ujar dia.
Ia menambahkan, di DFSK Kediri juga terdapat layanan lengkap untuk seluruh kebutuhan kendaraan DFSK, mulai dari penjualan, perawatan, hingga menyediakan suku cadang original untuk seluruh model kendaraan DFSK.
Deputy Sales Head Sokonindo Automobile Rifin Tan menambahkan momentum pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin dinilainya positif untuk industri.
"Keyakinan ini, karena momentum pelantikan Presiden RI dan kabinetnya membawa dampak positif bagi dunia industri. Khususnya di sektor usaha otomotif, sehingga memantapkan diri kami untuk membuka Dealer DFSK ke-63 di Kota Kediri," ujar Rifin Tan.
Dalam usahanya, DFSK bekerjasama dengan PT Bintang Mitra Mobilindo (BMM). Pendirian showroom di Kediri ini bukan pertama kali. PT BMM saat ini telah memiliki sembilan showroom DFSK yang tersebar mulai dari Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Timur.
Operation Manager PT Bintang Mitra Mobilindo Timotius Amran juga meyakinkan pelayanan yang diberikan kepada konsumen juga akan maksimal. Di tempat ini, juga terdapat ruang servis dengan peralatan canggih, serta teknisi yang handal dan sudah tersertifikasi.
"Seluruh fasilitas yang ada di Dealer DFSK Kediri kami yakini dapat memberikan solusi beragam kebutuhan mobilitas masyarakat Kediri dengan pelayanan yang cepat, ramah, dan profesional. Nilai-nilai yang yang menjadi ruh perusahaan kami dalam berbisnis dan akan diterapkan di kami," kata Timotius Amran.
Pihaknya optimtistis mampu meraih pasar di Kediri dan sekitarnya. Untuk semua tipe kendaraan, pihaknya berharap bisa menjual 20 unit per bulan.
DFSK berada di berada di bawah naungan DongFeng Motor Group (DFM), yang juga menaungi Dongfeng Honda, Dongfeng Nissan, Dongfeng Peugeot, Dongfeng Citroen, Dongfeng Renault, hingga Dongfeng KIA.
Saat ini, DFSK telah menetapkan fasilitas teknis internasional di Amerika Serikat, Jerman, Jepang, Indonesia dan China untuk mengembangkan varian SUV modern dan juga energi kendaraan terbaru. DFSK juga fokus dalam dunia SUV, serta secara konsisten melakukan penelitian tentang produk SUV dengan kualitas tinggi. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Managing Director of Sales Center DFSK Indonesia Franz Wang mengemukakan pihaknya sengaja membuka layanan di Kediri karena pasarnya sangat potensial.
Jawa Timur, menurut dia, merupakan salah satu pasar otomotif terbesar di Indonesia karena memiliki banyak kota-kota besar yang potensial serta banyaknya konsumen yang belum terlayani dengan baik, termasuk Kediri.
"Kami melihat bahwa Kota Kediri ini memiliki potensi pasar yang luar biasa karena merupakan salah satu pusat perekonomian di Jawa Timur. Potensi yang besar serta semangat kami dalam melayani konsumen di Kediri sebaik-baiknya, jadi kami ke Kediri," katanya di Kediri, Kamis.
Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukan pertumbuhan Kota Kediri pada 2018 mencapai 5,14 persen (untuk pertumbuhan perekonomian secara keseluruhan). Tidak hanya itu, catatan inflasi Kota Kediri pada 2018 sebesar 1,97 persen (year on year) yang menjadi salah satu indikasi daya beli masyarakat Kediri cukup baik dan potensial.
"Potensi besar penjualan kendaraan ada di Kediri melihat konsumen merupakan orang-orang yang produktif. Produktivitas mereka sehari-hari perlu didukung dengan kendaraan yang tepat serta berkualitas untuk memastikan seluruh aktivitas mereka bisa berjalan maksimal dan efektif," ujar dia.
Ia menambahkan, di DFSK Kediri juga terdapat layanan lengkap untuk seluruh kebutuhan kendaraan DFSK, mulai dari penjualan, perawatan, hingga menyediakan suku cadang original untuk seluruh model kendaraan DFSK.
Deputy Sales Head Sokonindo Automobile Rifin Tan menambahkan momentum pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin dinilainya positif untuk industri.
"Keyakinan ini, karena momentum pelantikan Presiden RI dan kabinetnya membawa dampak positif bagi dunia industri. Khususnya di sektor usaha otomotif, sehingga memantapkan diri kami untuk membuka Dealer DFSK ke-63 di Kota Kediri," ujar Rifin Tan.
Dalam usahanya, DFSK bekerjasama dengan PT Bintang Mitra Mobilindo (BMM). Pendirian showroom di Kediri ini bukan pertama kali. PT BMM saat ini telah memiliki sembilan showroom DFSK yang tersebar mulai dari Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Timur.
Operation Manager PT Bintang Mitra Mobilindo Timotius Amran juga meyakinkan pelayanan yang diberikan kepada konsumen juga akan maksimal. Di tempat ini, juga terdapat ruang servis dengan peralatan canggih, serta teknisi yang handal dan sudah tersertifikasi.
"Seluruh fasilitas yang ada di Dealer DFSK Kediri kami yakini dapat memberikan solusi beragam kebutuhan mobilitas masyarakat Kediri dengan pelayanan yang cepat, ramah, dan profesional. Nilai-nilai yang yang menjadi ruh perusahaan kami dalam berbisnis dan akan diterapkan di kami," kata Timotius Amran.
Pihaknya optimtistis mampu meraih pasar di Kediri dan sekitarnya. Untuk semua tipe kendaraan, pihaknya berharap bisa menjual 20 unit per bulan.
DFSK berada di berada di bawah naungan DongFeng Motor Group (DFM), yang juga menaungi Dongfeng Honda, Dongfeng Nissan, Dongfeng Peugeot, Dongfeng Citroen, Dongfeng Renault, hingga Dongfeng KIA.
Saat ini, DFSK telah menetapkan fasilitas teknis internasional di Amerika Serikat, Jerman, Jepang, Indonesia dan China untuk mengembangkan varian SUV modern dan juga energi kendaraan terbaru. DFSK juga fokus dalam dunia SUV, serta secara konsisten melakukan penelitian tentang produk SUV dengan kualitas tinggi. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019