Presiden Joko Widodo secara resmi mengumumkan dan melantik Kabinet Indonesia Maju yang akan membantunya lima tahun ke depan di Istana Negara, Jakarta, Rabu, setelah dipanggil dalam dua gelombang untuk melakukan wawancara.
Dari 34 menteri dan empat pejabat setingkat menteri yang dilantik, ada yang baru, ada petahana dan ada pula yang pindah posisi. Dan yang cukup menarik disoroti adalah menteri bidang ekonomi yang ternyata sosoknya lebih dekat dengan olahraga dibanding sosok yang menduduki pos Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).
Untuk posisi Menpora, Presiden Jokowi menunjuk politisi dari Partai Golkar Zainudin Amali. Adapun pada kabinet kerja lalu, posisi Menpora dijabat politisi PKB Imam Nahrawi yang saat ini tersangkut kasus dugaan korupsi dana hibah KONI.
Zainudin Amali memang seorang politisi tulen. Pria kelahiran Gorontalo, 16 Maret 1962 itu, selama tiga periode (2004-2009, 2009-2014, 2014-2019) menjadi anggota DPR RI. Selain itu, beberapa jabatan strategis dipegang di partai dengan logo Pohon Beringin itu.
Hal itu memperpanjang catatan menpora sebelumnya, yaitu Imam Nahrawi, Roy Suryo, Andi Mallarangeng hingga Adhyaksa Dault yang murni dari kalangan politisi.
Justru menteri sektor ekonomi yang ternyata begitu dekat dengan bidang olahraga, di antaranya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartato. Politisi Partai Golkar ini merupakan Ketua Umum Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI). Peran sertanya dalam menggembangkan olahraga beladiri asal China itu sudah banyak terlihat.
Selanjutnya Menteri Perdagangan Agus Suparmanto. Politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini adalah Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan anggar seluruh Indonesia (IKASI) masa jabatan 2018-2022. Saat ini Agus Suparmanto bersama pengurus lain giat menyiapkan atlet anggar untuk SEA Games 2019 Filipina.
Nama berikutnya yang dekat dengan olahraga adalah Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita. Meski bukan seorang ketua induk organisasi cabang olahraga, mantan Menteri Sosial ini merupakan founder atau pendiri Asiana Soccer School.
Menyita perhatian
Sosok yang paling menyita perhatian publik adalah Menteri BUMN Erick Thohir. Siapa tidak kenal dengan mantan Presiden klub Inter Milan itu. Sejumlah posisi di lingkungan olahraga, baik level nasional maupun internasional pernah dipegang.
Sebelum menjadi Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Erick Thohir juga pernah menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PB Perbasi) periode 2006-2010, bahkan juga menjadi Presiden Asosiasi Bola Basket Asia Tenggara (SEABA) periode 2006 sampai sekarang.
Selain itu, Erick Thohir juga dipercaya menjadi Komandan Kontingen Indonesia untuk Olimpiade di London. Ia menjadi orang Asia pertama yang pernah memiliki tim bola basket NBA ketika membeli saham klub Philadelphia 76ers.
Pada 2012, Erick dan Levien menjadi pemilik saham mayoritas sebuah klub Major League Soccer (liga sepak bola Amerika Serikat), DC United.
Pada pesta olahraga terbesar di Asia, Asian Games 2018 Jakarta-Palembang, Erick Thohir mendapat kepercayaan menjadi Ketua Panitia Penyelenggara (INASGOC) kejuaraan empat tahunan itu. Kesuksesan diraih oleh pria berusia 49 tahun itu membawanya menjadi anggota Federasi Olahraga Dunia (IOC) serta menjadi Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin.
Selain ekonomi, ada beberapa menteri lain yang cukup dekat dengan olahraga. Sebut saja Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang merupakan Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) dan Presiden Persekutuan Pencak Silat Antarbangsa (Persilat).
Begitu juga Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo yang merupakan Ketua Harian PB IPSI.
Ada satu lagi yakni Menteri Sosial Juliari Batubara. Pria kelahiran 22 Juli 1972 itu sebelumnya pernah menjadi Ketua Biro Promosi & Pemasaran KONI Pusat dan Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia (PP IMI) periode 2003 hingga 2011.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Dari 34 menteri dan empat pejabat setingkat menteri yang dilantik, ada yang baru, ada petahana dan ada pula yang pindah posisi. Dan yang cukup menarik disoroti adalah menteri bidang ekonomi yang ternyata sosoknya lebih dekat dengan olahraga dibanding sosok yang menduduki pos Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).
Untuk posisi Menpora, Presiden Jokowi menunjuk politisi dari Partai Golkar Zainudin Amali. Adapun pada kabinet kerja lalu, posisi Menpora dijabat politisi PKB Imam Nahrawi yang saat ini tersangkut kasus dugaan korupsi dana hibah KONI.
Zainudin Amali memang seorang politisi tulen. Pria kelahiran Gorontalo, 16 Maret 1962 itu, selama tiga periode (2004-2009, 2009-2014, 2014-2019) menjadi anggota DPR RI. Selain itu, beberapa jabatan strategis dipegang di partai dengan logo Pohon Beringin itu.
Hal itu memperpanjang catatan menpora sebelumnya, yaitu Imam Nahrawi, Roy Suryo, Andi Mallarangeng hingga Adhyaksa Dault yang murni dari kalangan politisi.
Justru menteri sektor ekonomi yang ternyata begitu dekat dengan bidang olahraga, di antaranya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartato. Politisi Partai Golkar ini merupakan Ketua Umum Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI). Peran sertanya dalam menggembangkan olahraga beladiri asal China itu sudah banyak terlihat.
Selanjutnya Menteri Perdagangan Agus Suparmanto. Politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini adalah Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan anggar seluruh Indonesia (IKASI) masa jabatan 2018-2022. Saat ini Agus Suparmanto bersama pengurus lain giat menyiapkan atlet anggar untuk SEA Games 2019 Filipina.
Nama berikutnya yang dekat dengan olahraga adalah Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita. Meski bukan seorang ketua induk organisasi cabang olahraga, mantan Menteri Sosial ini merupakan founder atau pendiri Asiana Soccer School.
Menyita perhatian
Sosok yang paling menyita perhatian publik adalah Menteri BUMN Erick Thohir. Siapa tidak kenal dengan mantan Presiden klub Inter Milan itu. Sejumlah posisi di lingkungan olahraga, baik level nasional maupun internasional pernah dipegang.
Sebelum menjadi Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Erick Thohir juga pernah menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PB Perbasi) periode 2006-2010, bahkan juga menjadi Presiden Asosiasi Bola Basket Asia Tenggara (SEABA) periode 2006 sampai sekarang.
Selain itu, Erick Thohir juga dipercaya menjadi Komandan Kontingen Indonesia untuk Olimpiade di London. Ia menjadi orang Asia pertama yang pernah memiliki tim bola basket NBA ketika membeli saham klub Philadelphia 76ers.
Pada 2012, Erick dan Levien menjadi pemilik saham mayoritas sebuah klub Major League Soccer (liga sepak bola Amerika Serikat), DC United.
Pada pesta olahraga terbesar di Asia, Asian Games 2018 Jakarta-Palembang, Erick Thohir mendapat kepercayaan menjadi Ketua Panitia Penyelenggara (INASGOC) kejuaraan empat tahunan itu. Kesuksesan diraih oleh pria berusia 49 tahun itu membawanya menjadi anggota Federasi Olahraga Dunia (IOC) serta menjadi Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin.
Selain ekonomi, ada beberapa menteri lain yang cukup dekat dengan olahraga. Sebut saja Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang merupakan Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) dan Presiden Persekutuan Pencak Silat Antarbangsa (Persilat).
Begitu juga Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo yang merupakan Ketua Harian PB IPSI.
Ada satu lagi yakni Menteri Sosial Juliari Batubara. Pria kelahiran 22 Juli 1972 itu sebelumnya pernah menjadi Ketua Biro Promosi & Pemasaran KONI Pusat dan Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia (PP IMI) periode 2003 hingga 2011.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019