Komunitas Ksatria Airlangga yang merupakan forum alumni Universitas Airlangga (Unair) bersama Alumni SMA Surabaya Bersatu (ASSB) menggelar tasyakuran atas pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Jalan Darmokali 14, Kota Surabaya, Jatim, Minggu.
"Kami ucapkan selamat kepada Pak Joko Widodo dan Pak Ma'ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden. Semoga amanah, demokrasi rakyat berjalan lancar dalam lima tahun ke depan," kata Koordinator Ksatria Airlangga, Teguh Prihandoko.
Untuk itu, lanjut dia, Ksatria Airlangga dan ASSB siap mengawal Nawacita sebagai proses sumbangsih dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dalam bentuk tetap aktif memberikan rekomendasi secara akademis untuk semua regulasi.
"Bila diperlukan sebagai bentuk sumbangsih keilmuan pada setiap agenda pembangunan demi kemakmuran Negeri," ujarnya.
Selain itu, lanjut dia, memberikan penghargaan dan dukungan kepada Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk mengawal pemerintahan yang sah dan konstitusional, serta menjaga keamanan dan ketertiban keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Tetap menyerukan kepada seluruh anak bangsa untuk menjaga keutuhan dan cita-cita NKRI yang mengutamakan toleransi, gotong-royong, musyawarah mufakat serta keberagaman berdasarkan Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika," katanya.
Teguh mengatakan tasyakuran kali ini dibarengi dengan beberapa acara lainnya seperti halnya nonton bareng pelantikan presiden dan wakil presiden RI, tumpengan dan diskusi kebangsaan mengawal Nawacita.
"Kami juga melakukan pawai ke Gedung Grahadi di Jalan Gubernur Suryo," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
"Kami ucapkan selamat kepada Pak Joko Widodo dan Pak Ma'ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden. Semoga amanah, demokrasi rakyat berjalan lancar dalam lima tahun ke depan," kata Koordinator Ksatria Airlangga, Teguh Prihandoko.
Untuk itu, lanjut dia, Ksatria Airlangga dan ASSB siap mengawal Nawacita sebagai proses sumbangsih dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dalam bentuk tetap aktif memberikan rekomendasi secara akademis untuk semua regulasi.
"Bila diperlukan sebagai bentuk sumbangsih keilmuan pada setiap agenda pembangunan demi kemakmuran Negeri," ujarnya.
Selain itu, lanjut dia, memberikan penghargaan dan dukungan kepada Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk mengawal pemerintahan yang sah dan konstitusional, serta menjaga keamanan dan ketertiban keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Tetap menyerukan kepada seluruh anak bangsa untuk menjaga keutuhan dan cita-cita NKRI yang mengutamakan toleransi, gotong-royong, musyawarah mufakat serta keberagaman berdasarkan Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika," katanya.
Teguh mengatakan tasyakuran kali ini dibarengi dengan beberapa acara lainnya seperti halnya nonton bareng pelantikan presiden dan wakil presiden RI, tumpengan dan diskusi kebangsaan mengawal Nawacita.
"Kami juga melakukan pawai ke Gedung Grahadi di Jalan Gubernur Suryo," katanya.
Editor : Tunggul Susilo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019