Bupati Jombang Mundjidah Wahab menginginkan agar semua masyarakat yang berhubungan dengan aktivitas pekerjaan bisa dilindungi dengan program BPJS Ketenagakerjaan, sehingga mereka mendapatkan perlindungan jaminan sosial.
"Melalui acara ini diharapkan timbul bentuk sinergitas hubungan kelembagaan sesuai yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 85 Tahun 2013 tentang Tata Cara Hubungan Antarlembaga Badan Penyelenggara Jaminan Sosial dapat diwujudkan dalam bentuk kegiatan bersama yang dimulai dari struktur pemerintahan Kabupaten Jombang," kata Bupati dalam rilis yang diterima, Kamis (10/10).
Hal tersebut terungkap dalam pertemuan Focus Group Discussion (FGD) Tingkat Kabupaten Jombang di Surabaya. Kegiatan FGD tersebut diharapkan dapat menyatukan persepsi, menyelaraskan pemikiran dan langkah-langkah akurat sehingga dalam pelaksanaan program jaminan sosial ketenagakerjaan khususnya di Kabupaten Jombang dapat menghasilkan upaya optimal dalam hal perlindungan jaminan sosial.
Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Mojokerto Dwi Endah Aprilistyani mengatakan, saat ini jumlah peserta aktif, baik sektor formal maupun informal, sebanyak 41.200 tenaga kerja dengan jumlah non-ASN 1.550 tenaga kerja dari 16 OPD di Kabupaten Jombang. Jumlah perangkat desa yaitu 1.996 orang dari 188 desa dari potensi 302 desa di Kabupaten Jombang.
"Harapan kami dengan adanya tim kepatuhan ini potensi yang ada di masing-masing OPD, baik sektor formal/ informal dapat segera menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan," kata dia.
FGD tingkat Kabupaten Jombang ini dilaksanakan sebagai wujud implementasi Surat Keputusan Bupati terkait tim kepatuhan dengan membuat rencana kerja melalui monitoring dan evaluasi bersama tim kepatuhan untuk percepatan akuisisi kepesertaan, serta memberikan edukasi bersama terkait program jaminan sosial ketenagakerjaan.
Selain Bupati Jombang Mundjidah Wahab, juga hadir Sekretaris Daerah Kabupaten Jombang Achmad Jazuli, Asisten Deputi Direktur Bidang Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Jawa Timur Andrey J Tuamely bersama Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Mojokerto Dwi Endah Aprilistyani, Kepala BPJS Ketenagakerjaan KCP Jombang Sulistijo N Wirjawan dan tamu undangan lainnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
"Melalui acara ini diharapkan timbul bentuk sinergitas hubungan kelembagaan sesuai yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 85 Tahun 2013 tentang Tata Cara Hubungan Antarlembaga Badan Penyelenggara Jaminan Sosial dapat diwujudkan dalam bentuk kegiatan bersama yang dimulai dari struktur pemerintahan Kabupaten Jombang," kata Bupati dalam rilis yang diterima, Kamis (10/10).
Hal tersebut terungkap dalam pertemuan Focus Group Discussion (FGD) Tingkat Kabupaten Jombang di Surabaya. Kegiatan FGD tersebut diharapkan dapat menyatukan persepsi, menyelaraskan pemikiran dan langkah-langkah akurat sehingga dalam pelaksanaan program jaminan sosial ketenagakerjaan khususnya di Kabupaten Jombang dapat menghasilkan upaya optimal dalam hal perlindungan jaminan sosial.
Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Mojokerto Dwi Endah Aprilistyani mengatakan, saat ini jumlah peserta aktif, baik sektor formal maupun informal, sebanyak 41.200 tenaga kerja dengan jumlah non-ASN 1.550 tenaga kerja dari 16 OPD di Kabupaten Jombang. Jumlah perangkat desa yaitu 1.996 orang dari 188 desa dari potensi 302 desa di Kabupaten Jombang.
"Harapan kami dengan adanya tim kepatuhan ini potensi yang ada di masing-masing OPD, baik sektor formal/ informal dapat segera menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan," kata dia.
FGD tingkat Kabupaten Jombang ini dilaksanakan sebagai wujud implementasi Surat Keputusan Bupati terkait tim kepatuhan dengan membuat rencana kerja melalui monitoring dan evaluasi bersama tim kepatuhan untuk percepatan akuisisi kepesertaan, serta memberikan edukasi bersama terkait program jaminan sosial ketenagakerjaan.
Selain Bupati Jombang Mundjidah Wahab, juga hadir Sekretaris Daerah Kabupaten Jombang Achmad Jazuli, Asisten Deputi Direktur Bidang Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Jawa Timur Andrey J Tuamely bersama Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Mojokerto Dwi Endah Aprilistyani, Kepala BPJS Ketenagakerjaan KCP Jombang Sulistijo N Wirjawan dan tamu undangan lainnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019